Dalam pertarungan yang berlangsung selama 64 menit itu, Yonathan mengaku cukup tegang lantaran berusaha untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan yang telah didapatkannya pada ajang World Junior Championships 2019 ini.
“Kemarin saya mengalahkan pemain unggulan, jadi saya mikir kalau hari ini saya punya kesempatan, ini membuat saya merasa agak tegang. Lawan hari ini cukup bagus, dia banyak main no lob, nggak mau angkat bola. Tadi saya banyak adu di bola-bola atas, karena bola atasnya lawan tidak terlalu bahaya. Saya juga sering merusak tempo main lawan,” ungkap Yonathan Ramlie.
Lolos ke semifinal World Junior Championships 2019, Yonatan mengaku sedikit tidak menyangka. Sebab menurut pebulutangkis tunggal putra binaan PB Exist Jakarta ini, performa dirinya di awal tahun kurang menggembirakan.
“Saya tidak menyangka bisa ke semifinal, karena dari awal tahun prestasi saya kurang bagus, kalah di babak awal. Sekarang bisa masuk semifinalnya di WJC, mudah-mudahan hasilnya bisa lebih baik dari semifinal,” katanya.
Perjuangan Yonatan di babak empat besar World Junior Championships 2019 diprediksi akan cukup berat. Pasalnya, Yonatan akan berjumpa dengan unggulan teratas, Kunlavut Vitidsarn yang sebelumnya berhasil memulangkan Bobby Setiabudi melalui pertarungan rubber game. Meski begitu, Yonatan mengaku tidak gentar dan siap memberikan permainan terbaik di laga besok.
“Dia adalah pemain yang lebih matang, lebih banyak pengalaman. Besok saya harus mau ngadu dan lebih tahan lagi,” pungkasnya.