Febriana/Amalia tidak begitu mengalami kesulitan saat duel di game pertama. Namun memasuki game kedua, ganda putri unggulan ketiga ini sempat menemui sedikit kendala, khususnya dari segi kondisi angin di lapangan pertandingan. "Waktu di game kedua kan pindah lapangan, jadi ada perbedaan arah angin. Di situ kita menyesuaikan diri lagi, beda sama game pertama. Di game kedua kita 'menang angin', jadi seharusnya laju bolanya lebih dikontrol lagi," kata Febriana Dwipuji Kusuma.
Selanjutnya, di babak tiga World Junior Championships 2019, Febriana/Amalia akan berhadapan dengan pasangan Korea, Da Yeon Jeong/Ae Lin Kim yang sudah lebih dulu lolos lewat kemenangan 21-11 dan 21-18 atas ganda putri New Zealand, Janice Jiang/Catelyn Rozario.
Kemudian, tren positif ini juga berhasil diikuti wakil ganda putri Indonesia lainnya. pasangan unggulan pertama, Putri Syaikah/Nita Violina Marwah lolos ke babak tiga setelah memetik kemenangan 21-6 dan 21-13 atas wakil Spanyol, Fatima Albin/Elena Lorenzo. Pun demikian dengan pasangan Melani Mamahit/Tryola Nadia yang lolos usai menyingkirkan ganda putri Korea, Choi Hyo Won/Seo Bo Hyun, dengan skor 21-18 dan 21-11.
Sekadar informasi. Meski baru dipasangkan Juni lalu, namun Febriana/Amalia sudah berhasil memperlihatkan kekompakannya di lapangan. Menariknya, dalam kurun waktu tiga bulan, Febriana/Amalia sudah berhasil mengoleksi dua gelar juara dari ajang Malaysia International Series 2019 dan Victor Exist Jakarta Junior International Series 2019, Agustus lalu.
"Kalau dari komunikasi, sudah bagus komunikasinya walaupun belum lama dipasangkan. Sekarang kita juga fokus kuatkan individu masing-masing,” tutur Amalia Cahaya Pratiwi.
“Di luar lapangan juga kita memang dekat, sering curhat-curhatan juga. Apalagi dia orangnya gampang ketawa. Lagi nggak bercanda padahal, saya cuma lewat saja dia sudah ketawa duluan," sambar Febriana menambahkan.