“Rasanya sedih sekali, ini WJC terakhir saya tapi saya belum bisa dapat gelar juara. Saya sudah berusaha di pertandingan tadi,” kata Amalia Cahya Pratiwi seraya menghapus air matanya.
Lewat pertarungan yang berlangsung selama 66 menit itu, Febriana/Amalia belum berhasil membendung permainan Lin/Zhou. Seperti pada game pertama misalnya. Saat sedang unggul 18-14, Febriana/Amalia justeru banyak melakukan kesalahan sendiri yang akhirnya harus berujung dengan kekalahan.
Meski demikian, Febriana/Amalia mampu mendominasi jalannya permainan di game kedua. Sayang, penampilan ganda putri unggulan ketiga ini harus menurun drastis pada game ketiga dan menyerahkan kemenangan untuk Lin/Zhou.
“Di game pertama waktu poin-poin kritis seperti kurang tahan, sudah unggul tapi terkejar lawan. Game kedua sudah tepat pola mainnya, tapi di game ketiga lawan mengubah pola lagi dan kecepatan kita berkurang, kita malah mengikuti permainan lawan,” jelas Febriana Dwipuji Kusuma selesai bertanding.
Pulang dengan medali perak, Febriana mengaku tetap bersyukur atas pencapaian yang berhasil diraihnya pada kejuaraan World Junior Championships 2019 ini. “Alhamdulillah, kita tetap bersyukur dapat medali perak. Target awalnya kita masuk semifinal, tapi kita memang inginnya jadi juara. Nggak apa-apa, tetap semangat lagi untuk turnamen-turnamen selanjutnya,” pungkasnya.