Lewat pertarungan yang berlangsung selama 52 menit itu, Febriana/Amalia tampil memperlihatkan perjuangan pantang menyerah. Berhasil mengamankan kemenangan di game pertama, ganda putri unggulan ketiga ini harus tertinggal dari awal hingga akhir permainan di game kedua.
Saat kondisi tertinggal 20-21, perlahan tapi pasti, Febriana/Amalia tampil lebih lepas dan lebih berani untuk menekan lawan hingga akhirnya mampu memetik tiga poin beruntun yang sekaligus mengantarkannya ke babak final World Junior Championships 2019.
“Hari ini kita mainnya banyak bola-bola drive, kalau reli nanti lawannya malah senang. Misalnya bola depan, kita selalu kasih tekanan lebih di pukulannya. Kita sudah mempelajari main mereka dan hafal pergerakan mereka. Tadi pokoknya kita nggak mikirin menang atau kalah, fight dulu, jadi mainnya lebih lepas,” jelas Febriana Dwipuji Kusuma usai bertanding.
“Kita seneng banget bisa ke final, terharu. Tapi masih ada tugas, harus lebih semangat lagi di final,” sambung Amalia Cahya Pratiwi menambahkan.
Lolos ke partai puncak World Junior Championships 2019, Febriana/Amalia akan berhadapan dengan ganda putri Tiongkok, Lin Fang Ling/Zhou Xin Ru. Lin/Zhou memastikan tiket ke final berkat kemenangan 21-7, 16-21 dan 21-17 atas pasangan Jepang, Kaho Osawa/Hinata Suzuki.
“Mau lawan yang mana saja kita siap. Kalau pasangan Tiongkok, kurang lebih mainnya sama dengan lawan kita hari ini, banyak main drive. Intinya harus lebih siap,” tutur Amalia.