Sebelum bertanding, Leo/Indah sempat bernazar akan pulang dari hall ke hotel dengan berjalan kaki. Saat memenuhi nazarnya, tantangan pasangan ganda campuran asuhan PB Djarum Kudus ini bukan hanya soal jarak tempuh, tapi juga harus dihadapkan dengan cuaca dingin di Kanada yang mencapai minus 2 derajat selsius.
“Sebelum tanding saya sudah bernazar, mau pulang ke hotel jalan kaki. Jadi harus dijalani. Ini sebagai bentuk rasa syukur kami. Semoga pertandingan berikutnya bisa lebih baik lagi,” kata Indah Cahya Sari Jamil, sebagaimana dikutip dari Badmintonindonesia.org.
Leo/Indah membutuhkan waktu 90 menit atau 1,5 jam untuk mencapai tujuan dengan berjalan kaki dalam kondisi cuaca yang sangat dingin. Tidak hanya berdua, perjalanan Leo/Indah ditemani pelatih David Pohan dan Stepahanie Widjaya.
“Persiapannya nggak ada, paling pakai jaket, sarung tangan, tertutup lengkap. Tas sudah dititip ke tim yang pulang naik mobil. Sama paling makan dulu, karena habis main biar berenergi lagi,” jelas Leo.