“Awalnya saya unggul di game kedua, tapi terkejar lawan karena fokus saya naik turun. Lawan juga mengubah pola dengan mempercepat permainan. Di game ketiga saya nekad saja dan percepat bola-bola depannya,” ungkap Putri Kusuma Wardani usai bertanding.
“Ada rasa tegang, saya merasa tidak mau lagi mengulang kesalahan kemarin waktu lawan Thailand. Saya sudah unggul tapi akhirnya kalah dan nggak bisa ngasih poin buat tim. Semoga kita menang lagi di partai ketiga, mudah-mudahan teman-teman jadi tambah semangat setelah unggul 2-0,” katanya.
Keberhasilan ini menyusul kemenangan yang sudah lebih dulu dipersembahkan ganda campuran Daniel Marthin/Indah Cahya Sari Jamil di partai pembuka. Daniel/Indah menang 21-18, 18-21 dan 21-11 atas pasangan Tiongkok, Feng Yan Zhe/Lin Fang Ling.
Sementara unggul 2-0 atas Tiongkok, artinya Indonesia hanya membutuhkan satu kali kemenangan lagi untuk bisa membawa pulang Piala Suhandinata untuk pertama kalinya. Saat berita ini diturunkan, tengah dimainkan partai ketiga. Bobby Setiabudi yang kembali mendapatkan kepercayaan untuk turun di sektor tunggal putra, tengah berhadapan dengan Liu Liang.