Ganda putri dadakan, Febriana Dwipuji Kusuma/Putri Syaikah menjadi pahlawan penentu kemenangan tim Indonesia lewat keberhasilannya ‘meringkus’ pasangan Li Yi Jing/Tan Ning di partai keempat dengan skor 16-21, 25-23 dan 21-13.
“Perjuangan anak-anak betul-betul luar biasa. Sebenarnya kita bisa menang 3-0. Waktu kejadian Bobby (Setiabudi), sempat kepikiran jangan-jangan keulang lagi final AJC (Asia Junior Championships 2019), sudah unggul 2-0 akhirnya kalah. Tapi saya langsung singkirkan pikiran begitu. Saya yakin kalau kita tetap bisa, yakin terus, akhirnya bisa menang 3-1,” kata Susy Susanti.
“Ganda putri kita waktu lawan Thailand di semifinal kemarin masih agak kurang maksimal. Jadi kita pikir harus ada gebrakan-gebrakan lain, jadi musuh tidak menyangka. Kita sudah melihat gebrakan di ganda campuran itu berhasil di semifinal, akhirnya kita memberanikan diri untuk ubah strategi di ganda putri di final, ternyata berhasil juga,” sambungnya menjelaskan.
“Strategi utak-atik pasangan berhasil karena para pelatih sudah menyiapkan. Para pemain kan sudah sering ketemu lawannya, sudah dipelajari mainnya,” tandasnya.
Hasil manis ini menjadi gelar Juara Dunia pertama bagi tim junior Indonesia setelah sebelumnya tiga kali gagal di final pada 2013, 2014 dan 2015 lalu. Di World Junior Championships 2019 ini, Indonesia berada di daftar unggulan teratas. Jadi, bukan tidak mungkin pasukan Garuda Muda ini berhasil membawa pulang Piala Suhandinata ke Tanah Ibu Pertiwi.
Sebelum memastikan kemenangan, poin pertama bagi Indonesia disumbangkan ganda campuran Daniel Marthin/Indah Cahya Sari Jamil setelah mengalahkan Feng Yan Zhe/Lin Fang Ling dengan skor 21-18, 18-21 dan 21-11. Di partai kedua, Putri Kusuma Wardani meraih kemenangan atas Zhou Meng dengan skor 21-18, 20-22 dan 21-14.
Indonesia nyaris menang sempurna 3-0 setelah Bobby Setiabudi berhasil menciptakan kedudukan 20-16 dan hanya butuh satu lagi champion point di game ketiga. Namun sayangnya Bobby harus mengakui keunggulan Liu Liang dengan kekalahan 17-21, 21-17 dan 20-22.
Sementara itu, medali perunggu diraih tim Thailand dan Jepang. Thailand dihentikan Indonesia pada laga semifinal dengan skor 2-3, sedangkan Jepang dikalahkan Tiongkok dengan skor yang sama, 2-3.