Meski menang, Hendra Setiawan tetap mengacungi jempol atas permainan yang diperlihatkan pasangan ganda putra peringkat 14 dunia itu. “Tidak mudah juga menghadapi lawan, mereka ngebloknya pas,” ujar Hendra mengomentari pernampilan Liao/Su.
Lewat kemenangan ini lantas membuat peluang Hendra/Ahsan tetap terbuka menuju babak semifinal BWF World Tour Finals 2018 Guangzhou. Pasangan ganda putra peraih gelar Juara Dunia 2013 dan 2015 ini sudah mengoleksi satu kemenangan dan satu kekalahan yang terjadi pada laga pembuka grup B atas wakil Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, dengan skor 4-21 dan 18-21.
“Dari awal kita sudah menerapkan pola main kita, tempo kita sendiri, yang penting kita yakin kita bisa mengejar,” kata Mohammad Ahsan usai pertandingan.
Hendra/Ahsan harus memenangkan satu laga terakhir di fase penyisihan grup B bila ingin mengamankan tiket ke semifinal BWF World Tour Finals 2018. Di pertandingan ketiga, Hendra/Ahsan akan berhadapan dengan ganda putra Taiwan, Chen Hung Ling/Wang Chi-Lin.
Rekor pertemuan kedua pasangan untuk sementara diungguli hendra/Ahsan dengan skor 2-1. Namun, terakhir kali bertemu di kejuaraan French Open 2018 BWF World Tour Super 750, Hendra/Ahsan kalah dua game langsung 13-21 dan 11-21 dari Chen/Wang.
“Untuk pertandingan selanjutnya, kita belum tahu pola permainan yang akan diterapkan lawan, yang penting harus yakin dari awal, jangan sampai ketinggalan lagi,” tandasnya.