“Saya merasa kurang enak mainnya hari ini, leher belakang ketarik, jadi kalau smash terasa getar-getar. Mulai sakit saat kemarin melawan pasangan Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen,” ujar Marcus Fernaldi Gideon selepas pertandingan.
Marcus memang beberapa kali terlihat mengompres lehernya dengan ice bag saat rehat di interval game. Hal yang sama ini juga terjadi saat ia mengikuti turnamen BWF World Super Series Finals 2017 lalu, di Dubai. Saat itu, otot leher Marcus juga tertarik saat menjalani sesi latihan hari pertama.
Dengan hasil ini, Kevin/Marcus harus merosot ke urutan dua klasemen sementara grup A dengan raihan satu kali kemenangan. Bukan cuma itu, posisi The Minions pun cukup terancam. Pasalnya, pasangan ganda putra nomor satu dunia ini harus mencuri kemenangan dari Han Chengkai/Zhou Haodong di laga pamungkas penyisihan grup A BWF World Tour Finals 2018.
Meski begitu, perhitungan poinpun masih akan ditentukan lewat satu partai lain di grup A, antara pasangan ganda putra Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen melawan Li/Liu, besok. “Kita masih belum tahu perhitungan poinnya bagaimana, pastinya besok kita main yang terbaik dulu,” katanya.
Sementara itu, Kevin Sanjaya Sukamuljo mengakui bila pada pertandingan hari ini banyak poin yang diperoleh lawan akibat kesalahan sendiri. “Sebetulnya penampilan Li/Liu kurang lebih sama dengan yang sebelumnya. Tapi hari ini mereka lebih sabar dan kita banyak melakukan kesalahan sendiri. Di game pertama kita sudah sempat unggul, tapi di saat kritis, kita langsung kehilangan banyak poin, sebetulnya ini tidak boleh terjadi,” kata Kevin.
Di sisi lain, pelatih The Minions, Aryono Miranat, mengatakan bila anak didiknya akan tetap berjuang yang terbaik di laga pamungkas penyisihan grup A, nanti. Mengenai cedera leher yang dialami Marcus, Aryono menyebutkan bila akan ada dua kali terapi sebelum pertandingan besok (14/12).
“Memang agak berat karena tadi kalahnya straight game. Untuk kondisi Marcus, malam ini dan besok pagi akan diterapi. Kalau separah apa, masih susah mengukurnya, tapi sepertinya tidak separah di Dubai waktu itu, walaupun yang ketarik sama-sama di leher,” tutur Aryono.
Sementara itu, pasangan ganda campuran Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja juga harus menelan kekalahan dari wakil Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dengan skor 14-21 dan 12-21. Kekalahan ini memperkecil peluang Hafiz/Gloria bisa lolos ke semifinal BWF World Tour Finals 2018. Pasalnya, mereka akan ditantang unggulan kedua dari Tiongkok, Wang Yilyu/Huang Dongping di laga pamungkas penyisihan grup.