"Di game kedua kami kehilangan tempo permainan cepat kami dan lawan merubah pola permainan mereka ketika game kedua," ujar Edi.
Di babak kedua, Edi/Gloria bakal ditantang pasangan kuat, unggulan keempat asal Malaysia peraih medali perak Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, Brasil, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying. Edi/Gloria harus lebih fokus karena lawan tidak akan mudah untuk dikalahkan.
"Untuk pertandingan besok, kami harus lebih siap dan akan berjuang sampai akhir, dan semoga kami bisa berikan hasil terbaik," kata Edi seperti dilansir badmintonindonesia.org
Ditambahkan Edi, berpasangan dengan Gloria kembali di ajang turnamen superseries tidak terlalu berpengaruh, mereka hanya harus mencocokan kembali tipe permainan mereka.
Sayangnya, langkah Edi/Gloria tidak diikuti oleh Hafiz Faisal/Shela Devi Aulia yang harus mengakui keunggulan dari pasangan India, Pranaav Jerry Chopra/Reddy N. Sikki. Hafiz/Shela harus menyerah dua game langsung 21-15 dan 21-19.