Sebelum memastikan kemenangannya, Chen/Peck mengaku sempat sedikit kerepotan lantaran belum berhasil menerapkan pola permainan yang tepat saat meladeni permainan Dong/Chen, khususnya pada game pertama. Postur tubuh tinggi yang dimiliki pasangan Tiongkok itu rupanya menjadi kendala kecil Chen/Peck saat mengawali pertarungan di game pertama.
“Di awal-awal pertandingan game pertama kita masih coba untuk membaca permainan lawan, karena kita belum pernah berhadapan dengan mereka, jadi kita juga belum tahu harus bermain seperti apa yang tepat untuk mengalahkan mereka. Tapi setelah itu, kita bisa mengatasi permainan mereka,” ungkap Peck Yen Wei kepada Djarumbadminton.com.
“Karena mereka berdua punya postur badan yang tinggi, jadi kita sedikit mendapat kesulitan juga untuk menjalankan pola permainan kita. Tapi setelah menemukan permainan yang tepat, akhirnya kita bisa memenangkan pertandingan ini. Selain itu sepertinya kita tidak menemukan kendala lainnya,” sambungnya menambahkan.
Datang sebagai unggulan pertama, Chen/Peck mengaku tak mau berbicara banyak mengenai targetnya di ajang Yuzu Indonesia Masters 2019 BWF Tour Super 100 ini. “Kita mau fokus satu per satu saja. Dan kita juga mau menikmati pertandingan kita selama di sini. Karena suasanya juga lumayan nyaman,” katanya.
Selanjutnya, di babak perempat final Yuzu Indonesia Masters 2019 BWF Tour Super 100, Chen/Peck akan kembali berhadapan dengan ganda campuran Tiongkok, Guo Xin Wa/Zhang Shu Xian. “Tentu kita mau bermain lebih baik lagi di pertandingan selanjutnya. Semoga saja kita bisa bermain maksimal dan terus di jalur kemenangan,” tutur Chen Tang Jie.