“Kita telah menyulap GOR Ken Arok menjadi lebih baik dari sebelumnya, mirip Istora Jakarta. Perlengkapan-perlengkapan minor kita pastikan akan segera rampung dan besok sudah siap total untuk digunakan. Silahkan datang ke GOR Ken Arok dan saksikan sendiri,” kata Ketua Panitia Pelaksana Yuzu Indonesia Masters 2019 BWF Tour Super 100, Achmad Budiharto.
Lebih lanjut Budiharto menuturkan, sebelum menyulap GOR Ken Arok, pihaknya telah melakukan survei dalam beberapa aspek. Setelah melakukan kajian, GOR Ken Arok terbukti memiliki tata layout yang baik dan memenuhi standart kelaikan penyelenggaraan turnamen bertaraf internasional. Fokus panitia penyelanggara bukan cuma di area pertandingan saja, melainkan hingga ke toilet umum dan bagian luar GOR Ken Arok.
“Yang bisa kita ganti baru, ya kita ganti. Salah satunya fasilitas toilet. Yang tidak bisa di perbaharui ya kita tutupi dengan dekorasi. Ini juga sekaligus menjadi bentuk investasi kita. Mudah-mudahan setelah event ini selesai, Pak Wali Kota Malang bisa merawatnya dengan baik supaya bisa bermanfaat untuk kegiatan-kegiatan selanjutnya,” jelasnya.
Usai menyulap GOR Ken Arok menyerupai Istora Senayan, pihak panitia pelaksana Yuzu Indonesia Masters 2019 BWF Tour Super 100 juga optimis bisa memanjakan seluruh pengunjung yang hadir dengan sejumlah suguhan menarik di luar arena. Mengusung tema Sportaintment, kejuaraan kali ini siap memanjakan pengunjung yang hadir ke GOR Ken Arok dengan sederetan pertandingan kelas dunia dan sejumlah aktivitas menarik.
“Selain bisa menyaksikan pertandingan kelas dunia, pengunjung juga bisa menikmati sejumlah hiburan yang disediakan,” tandasnya.