Sebelum memastikan kemenangan dan lolos ke babak final Yuzu Indonesia Masters 2019 BWF Tour Super 100, Adnan/Mychelle harus lebih dulu kehilangan game pertama. Keduanya mengaku terbawa pola permainan Alfian/Angelica yang cenderung lebih melambat.
“Game pertama tadi kita seperti kurang berani dan terbawa pola permainan lawan yang lambat. Di game kedua kita berusaha untuk mengubah pola permainan, jadi gimana caranya untuk jangan mengikuti pola permainan lawan, dengan cara lebih mempercepat tempo permainan,” kata Adnan Maulana kepada Djarumbadminton.com.
Lebih lanjut Adnan/Mychelle mengatakan bila hasil ini sudah melampaui target semifinal yang dipatoknya pada kejuaraan Yuzu Indonesia Masters 2019 BWF Tour Super 100. “Sebetulnya target awal kita tembus semifinal. Bisa melebihi target, mudah-mudahan kita bisa juara di sini,” tuturnya.
Ini menjadi final kedua bagi Adnan/Mychelle sepanjang 2019 ini. Sebelumnya, Mereka juga berhasil lolos ke partai puncak dan keluar sebagai juara di ajang Russia Open 2019 BWF Tour Super 100 lewat kemenangan 19-21, 21-13 dan 21-15 atas wakil tuan rumah, Evgenij Dremin/Evgenia Dimova. “Sudah sampai sejauh ini, pastinya kita pengen banget dapet gelar kedua, harus yakin untuk pertandingan besok,” tutup Adnan.
Di babak final Yuzu Indonesia Masters 2019 BWF Tour Super 100, Adnan/Mychelle akan berhadapan dengan ganda campuran Tiongkok, Zhang Shu Xian/Guo Xin Wa. Ini akan menjadi duel kedua bagi Adnan/Mychelle dan Zhang/Guo. Pada pertemuan sebelumnya di ajang Vietnam Open 2019 BWF Tour Super 100, September lalu, Adnan/Mychelle kalah 10-21 dan 14-21 atas Zhang/Guo.
“Kita kalah di pertemuan sebelumnya. Waktu itu kalahnya dari non-teknis, kita banyak mati sendiri. Untuk besok pastinya kita mau balas kekalahan, makanya kita harus lebih fokus lagi dan istirahat yang cukup. Kita mau main maksimal dan sebisa mungkin nggak seperti pertemuan sebelumnya, harus fokus dari awal,” kata Mychelle Crhystine Bandaso.