Sebelum memastikan gelarnya, Ou/Zhang harus lebih dulu kehilangan game pertama. Namun saat berganti sisi lapangan di game kedua, pasangan peringkat 50 dunia ini langsung tancap gas dengan kemenangan cukup telak. Memasuki game penentu, Ou/Zhang juga sempat tertinggal. Tapi setelah interval, keduanya mampu mengembalikan keadaan hingga akhirnya memenangkan permainan.
“Di game pertama kita masih sama-sama melihat kondisi lapangan. Tapi di game kedua permainan kita sudah bagus. Pola permainan kita juga berjalan dengan baik di pertandingan hari ini,” jelas Zhang Nan kepada Djarumbadminton.com mengenai pertandingan.
“Pastinya senang bisa juara di turnamen ini. Karena memang target kita di setiap pertandingan maunya menang dan juara. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada fans yang sudah hadir dan memberikan dukungan untuk kita. Dukungan fans di sini berarti buat kita,” lanjutnya menambahkan.
Hasil manis ini sekaligus menjadi gelar ketiga bagi Ou/Zhang di sepanjang 2019. Sebelumnya, ganda putra Tiongkok ini juga pernah menjadi juara di ajang Belarus International Challenge 2019 dan Akita Masters 2019 BWF Tour Super 100, Agustus lalu, dengan lawan yang sama, yakni Koga/Saito. Saat itu, Ou/Zhang mampu memetik kemenangan dua game langsung atas Koga/Saito dengan skor 21-14 da 21-19.
“Saat bertanding di Akita, kita sedikit lebih baik di bandingkan hari ini. Kalau soal teknik, saya rasa tidak ada yang berbeda dengan pertemuan sebelumnya. Hanya saja pergerakan lawan di turnamen kali ini jauh lebih baik dari pertemuan sebelumnya. Karena waktu di Akita, mereka terlihat lebih santai dari hari ini,” bebernya.
Sementara itu, Ou Xuan Yi mengaku senang bisa kembali merebut gelar juara. Meski sempat tertekan saat pertama kali berpasangan dengan Zhang Nan, namun Ou mengatakan bila kali ini dirinya sudah mulai terbiasa dengan pasangannya itu.
“Senang sekali bisa juara lagi. Awalnya saya memang sedikit tertekan karena harus berpasangan dengan pemain yang sudah banyak mendapatkan gelar juara. Zhang Nan pemain yang menurut saya komplit. Tapi setelah mengikuti beberapa turnamen, saya sudah mulai terbiasa. Semoga saja kita bisa mendapatkan gelar-gelar berikutnya,” tutup Ou Xuan Yi.