Mendapatkan perlawanan sengit dari awal hingga akhir pertandingan, Ou/Zhang mengaku tidak terkejut. Sebab menurutnya, menghadapi ganda putra Indonesia itu tidak akan pernah berjalan dengan mudah. Pasangan unggulan ketujuh ini bahkan memuji penampilan Akbar/Reza yang mampu memperlihatkan perlawanan ketat sepanjang duel yang berlangsung selama 37 menit itu.
“Hari ini permainan mereka sangat bagus, baik dari segi teknik maupun mental di lapangan, dan kita tidak terkejut akan hal itu. Persaingan di lapangan tadi sudah kita perkirakan sebelumnya. Jadi memang harus kita akui juga kalau mereka bermain baik sekali hari ini. Dan kita sudah menduga akan mendapatkan perlawanan seperti ini,” jelas Zhang Nan kepada Djarumbadminton.com.
Meski syarat pengalaman dan memiliki segudang prestasi, namun Zhang Nan mengakui bila penampilan para pemain ganda putra Indonesia selalu luar biasa. “Saya kira pemain-pemain ganda putra Indonesia itu selalu bagus. Walaupun saya lebih senior dari mereka, tapi saya juga akan tetap belajar dari permainan ganda putra Indonesia,” ungkapnya.
Selanjutnya, di babak perempat final Yuzu Indonesia Masters 2019 BWF Tour Super 100, Ou/Zhang akan berhadapan dengan ganda putra Malaysia unggulan keempat, Mohamad Arif Ab Latif Arif/Nur Mohd Azriyn Ayub Azriyn.
“Semua lawan sama saja, sama-sama kuat. Yang penting kita harus fokus kepada permainan kita sendiri, nggak perlu memikirkan yang lain,” pungkasnya.