“Mychelle pemain kidal, memang suka bingung, apalagi kalau bola di tengah, siapa yang ambil ya? Posisi tangan kita sama-sama di dekat bola. Memang ada kesulitan karena biasanya sama kak Greysia yang sama-sama bermain dengan tangan kanan. Tapi kita sudah mulai adaptasi, banyak belajar, kita juga saling komunikasi,” ungkap Apriyani Rahayu dalam siaran pers PP PBSI yang diterima Djarumbadminton.com.
Bersama Greysia Polii, Apriyani adalah ganda putri nomor satu Indonesia yang saat ini menempati ranking delapan dunia. Sementara Mychelle merupakan pebulutangkis spesialis ganda campuran. Tentunya proses adaptasi Apriyani dan Mychelle ini memang tidak akan mudah.
Pada ajang Mola TV PBSI Home Tournament ini, Apriyani awalnya dipasangkan dengan Putri Larasati. Namun Putri harus batal tampil karena mengalami cedera lutut kiri saat sesi latihan. Dengan demikian, tim ganda putri harus 'meminjam' Mychelle dari tim ganda campuran.
“Jadi ceritanya aku disuruh pelatih (Eng Hian) untuk menggantikan partnernya Apriyani (Putri Larasari) yang nggak bisa main karena cedera. Awalnya aku agak sungkan sama Apri, tapi sudah beberapa hari kemarin latihan double terus jadi lumayan ingat lagi rotasi dalam lapangan dan Apri juga ngertiin kalau aku kadang masih agak kagok main double (ganda putri) lagi,” jelas Mychelle Chrystine Bandaso.
Di laga perdana fase penyisihan Grup K Mola TV PBSI Home Tournament, Apriyani/Mychelle menang 21-16, 21-23 dan 21-14 atas Meilysa/Rachel. Selanjutnya, Apriyani/Mychelle akan berhadapan dengan Agatha Imanuela/Yulfira Barkah, Kamis (16/7).