"Dari 19 atlet bulu tangkis NPC (National Paralympic Committees) Indonesia ini terdiri dari 15 putra dan empat putri yang rencananya mengikuti enam kelas wheelchair, upper, lower, dan SS 6. Namun, NPC Indonesia ditargetkan bisa meraih emas Indonesia pada kelas lower, upper, dan SS 6," kata pelatih nasional para bulu tangkis NPC Indonesia, Nurrachman, di Solo, Jawa Tengah, Rabu (2/3).
NPC Indonesia pada APG XI menargetkan enam emas melalui tunggal putri Warining Rahayu (SU 5), ganda campuran Fredy Setiawan/Khalimatus Sadiyah (SL 4), tunggal putri Khalimatus Sadiyah (SL 4), ganda putra Deva Anrimusti-Hafiz Briliansyah (SU 5), tunggal putra, Fredy Setiawan (SL 4), dan ganda putra Fredy Setiawan/Dwiyoko (SL 3-4).
Khusus sektor ganda putri, Khalimatus diperkirakan bakal dipasangkan dengan atlet hasil Pekan Paralimpiade Nasional. Umumnya, Khalimatus turun di tiga nomor, yakni tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran berpasangan dengan Fredy Setiawan.
Khalimatus, peraih keping emas Paralimpiade Tokyo 2020 pada nomor ganda putri bersama Ratri, terus menyiapkan diri dengan melakukan latihan rutin. "Saya selain bermain di tunggal putri, juga ganda meski tidak berpasangan dengan Leani Ratri Oktila peraih emas di Paralimpiade Tokyo 2020. Saya juga akan turun di nomor ganda campuran," kata atlet asal Mojokerto, Jawa Timur, itu, seperti dilaporkan Antara.
Khalimatus mengaku terbiasa turun di nomor ganda campuran dengan Fredy Setiawan. Jika belum ditemukan pasangan pada nomor ganda putri, ia hanya dapat menanti instruksi dari pelatih. "Saya ingin yang terbaik untuk Indonesia," pungkasnya.