Menurut keterangan resmi Humas PP PBSI, tes kesehatan ini tak berbeda dengan tes yang diterapkan kepada para atlet junior, yang baru saja lolos Seleksi Nasional PBSI 2022. Mereka juga menjalani tes-tes seperti tes pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan tanda-tanda vital dan tinggi-berat badan, rontgen, pemeriksaan postural, foot scan, dokter umum, EKG, gizi, dan beighton score test.
Tes berkala ini dijelaskan dokter PBSI, Grace Joselini Corlesa, untuk memperbarui data yang didapat setahun silam. "Idealnya itu, memang data atlet-atlet existing harus diperbarui setiap enam bulan hingga satu tahun sekali. Kami akan lihat perkembangannya bagaimana kemudian monitoring hasil sebelumnya sampai sekarang," jelasnya.
"Jadi, ini hanya tes berkala sekaligus screening untuk kesehatan baik secara fisik maupun secara medis, juga untuk preventif cedera atau masalah lainnya," Grace, menambahkan.
"Perbedaan dengan atlet-atlet yang baru masuk tentunya yang baru kami harus tahu rekam medisnya. Hasil darahnya, rekam jantungnya termasuk posturalnya juga," jelasnya.
Secara umum Grace menyatakan, tidak banyak perubahan dialami atlet-atlet eksisting itu. Yang banyak berubah hanya komposisi tubuh yang mencakup masa otot dan masa lemak. "Hasilnya memang atlet-atlet existing ini tidak banyak yang mengalami perubahan kecuali pada beberapa di komposisi tubuh dari masa otot dan masa lemaknya karena perubahan jadwal latihan atau jadwal makan. Ini yang menjadi catatan tapi menurut saya masih wajar karena mereka habis liburan," ujarnya.
"Setelah masuk dalam program latihan lagi, saya yakin mereka bisa cepat kembali ke kondisi normal dan proporsional," Grace, menegaskan.
Pada tahun 2022, tim medis berharap dukungan mereka bisa membantu atlet untuk lebih berprestasi. "Program tim medis PBSI tahun 2022 adalah tetap menjaga para atlet untuk sehat, stamina dan daya tahan lebih terjaga dan lebih baik. Lebih preventif pada kesehatan dan cedera mereka. Dengan catatan-catatan tes ini setidaknya kami sudah tahu apa yang akan kami lakukan. Semoga dengan dukungan tim medis para atlet bisa fokus untuk lebih berprestasi," jelas Grace.
Para atlet akan mengikuti tes fisik, Kamis (20/1), sebelum PP PBSI melakukan pemanggilan secara resmi melalui Surat Keputusan pemanggilan untuk kembali ke rutinitas latihan, jelang berbagai pertandingan penting yang telah menanti.