“Bulutangkis itu harus memiliki keyakinan sejak awal. Jangan setengah-setengah. Bulutangkis itu olah raga yang melelahkan. Atlet putra saja bisa bilang capek, apalagi untuk atlet putri,” ujarnya.
Maria pun selanjutnya memberikan tips kepada para peserta Audisi Umum yang akan memulai peroses audisi umum besok (11/3).
“Tipsnya nanti di lapangan, jangan terlalu memikirkan akhir pertandingan. Harus menikmati pertandingan, dan kalau saya pribadi kunci kemenangan saya saat bertanding harus berani capek,” pungkasnya.
Kejelian Maria sebagai salah satu tim pemandu bakat pun menuaikan hasil di edisi Audisi Umum 2015 lalu. Kala itu, Maria melihat potensi yang dimiliki atlet muda, Ruzana. Ruzana yang masih berusia sembilan tahun, menarik perhatian Maria.
Ia pun kemudian menggagaskan bahwa Ruzana berhak untuk mendapat Super Tiket setelah kekalahan yang dideritanya di babak kedua. Dan Ruzana pun tak menyia-nyiakan kesempatan ini, Ruzana justru akhirnya menjadi satu-satunya atlet asal Palembang yang bisa menjadi penerima beasiswa bulutangkis Djarum Foundation Bakti Olahraga.
Akankah Maria kembali mendapati atlet berbakat di Bumi Sriwijaya tahun ini? (RI)
Sumber: pbdjarum.org