"Sekarang saatnya kami mengevaluasi masing-masing individu. Masih ada waktu untuk berlatih bersama pasangan baru sebelum ke SEA Games nanti," kata atlet kelahiran Karanganyar, Jawa Tengah, ini, melalui siaran pers Humas PP PBSI, pada pekan lalu.
Febby bukanlah sosok asing bagi Ribka. Keduanya berasal dari klub yang sama, PB Djarum Kudus. Begitu pun Apriyani Rahayu, sosok senior yang dipadukan dengan Fadia, adalah senior Fadia maupun Ribka di pelatnas Cipayung.
Keempat pemain spesialis ganda ini masuk dalam skuad tim putri Indonesia yang akan berlaga di pesta olahraga Asia Tenggara tersebut. Publik Tanah Air pun menanti-nanti debut kedua pasangan di perhelatan multi-event pada 12-23 Mei tersebut. "Semoga saya dan Fadia bisa lebih baik dan lebih berprestasi," kata Ribka.
Selain Apriyani/Fadia dan Ribka/Febby, enam anggota tim putri yang akan memperkuat Indonesia, yakni Gregoria Mariska Tunjung, Putri Kusuma Wardani, Saifi Rizka Nurhidayah, Stephanie Widjaja, Pitha Haningtyas Mentari, dan Mychelle Crhystine Bandaso.
Saat mengumumkan skuad putra/putri Indonesia untuk SEA Games 2021 pada awal bulan lalu, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky menyatakan, tim putri memiliki pemain-pemain terbaik. "Tim SEA Games ini adalah tim terbaik yang kita punya," ujarnya.
"Mereka kebanyakan adalah alumni Kejuaraan Asia Beregu kemarin dan bisa masuk ke final," Rionny, menambahkan.
Dengan kehadiran Apriyani, Fadia, dan Ribka, pada sektor ganda, besar harapan khalayak di Tanah Air agar tim putri mampu membawa pulang medali dari Hanoi.