Kemenangan pun berhasil digenggam oleh tim Exist dengan kemenangan 3-1 atas Mutiara dan tim Djarum Kudus berhasil meraih kemenangan atas Jaya Raya juga dengan keunggulan 3-1.
Alvianto Wijaya, selaku Manajer tim Exist Jakarta mengaku, jika pencapaian timnya di turnamen berhadiah total Rp. 400 juta ini, sudah sesuai dengan harapan.
“Tentunya bersyukur bisa capai target dengan bisa masuk final, dan penampilan anak-anak di pertandingan tadipun sudah sesuai harapan. Kunci kemenangan tadi memang prediksi kami dari ganda sepertinya bakal lolos satu dan diharapkan dari semua tunggal dan ganda kedua, kami optimis bisa meraih kemengan,” ungkap Alvianto Wijaya, Manajer tim Exist Jakarta.
Pada laga final yang akan berlangsung besok, Sabtu (26/11) pukul 17.00 WIB, tim Exist yang akan berhadapan dengan tim Djarum, mengaku siap dan akan bermain maksimal.
“Untuk besok kami akan maksimal, mengenai strategi dan target kami akan diskusikan lagi. Kalau lihat peluang 55-45 untuk keunggulan kami. Tetapi kami pun tak akan besar kepala, dan mudah-mudahan anak-anak di final besok bisa bermain semaksimal mungkin dan semoga tiga tunggal andalan kami besok, dan minimal satu ganda, bisa meraih kemenangan,” pungkasnya.
Sementara di sisi lain, Fung Permadi, selaku Manajer tim Djarum Kudus, mengevaluasi penampilan anak asuhnya di laga semifinal tadi.
“Sebenernya kami memperkirakan akan menang 3-0. Zul (panggilan Zulkifli) sudah hampir menang. Tetapi Zul sudah ada kemajuan, terutama di bagian fisiknya. Namun kondisi lapangan yang berangin cukup merugikan untuk pemain yang memiliki pola main bertahan. Tadi Zul masih belum bisa mengatasi perubahan arah angin."
Menghadapi unggulan pertama di final nanti, Fung berharap tim nya bisa mencuri minimal dari sektor tunggal, dan tetap mengandalkan dari dua ganda andalannya.
“Di final lawan exist, kami berharap bisa mencuri satu nomor di tunggal. Kami tetap mengandalkan dua poin dari ganda. Exist memang punya tunggal pertama dan kedua yang bagus, tetapi di final segala sesuatu bisa terjadi. Saya banyak mengarahkan kepada anak-anak bahwa di pertandingan beregu, yang paling berpengaruh itu adalah mental bertanding, jadi persiapan akan lebih banyak ke psikologis mereka,” pungkas Fung.
Hingga berita ini di turunkan, baru berlangsung pada pukul 18.00 WIB, laga final tim beregu putri yang mempertemukan tim Mutiara Cardinal Bandung kontra Jaya Raya Jakarta.
Berikut hasil semifinal beregu putra Djarum Kudus vs Jaya Raya Jakarta:
1. Ramadhani M. Zulkifli (Djarum Kudus) vs Somi Romdhani (Jaya Raya Jakarta) 21-15 23-25 21-17
2. Andika Ramadiansyah/Rinov Rivaldy (Djarum Kudus) vs Alfandy Rizki/Emanuel Randhy (Jaya Raya Jakarta) 21-18 19-21 21-14
3. Erick Eriawan (Djarum Kudus) vs Andi Fadel Muhammad R (Jaya Raya Jakarta) 21-19 18-21 21-10
4. Bagas Maulana/Calvin Kristanto (Djarum Kudus) vs Ghifari Anandaffa/M. Fachrikar Adma (Jaya Raya Jakarta) 21-19 21-16
5. Mega Ciputra (Djarum Kudus) vs Karono (Jaya Raya Jakarta) Tidak Dimainkan.
Berikut hasil semifinal beregu putra Exist Jakarta vs Mutiara Cardinal Bandung :
1. Chico Aura Dwiwardoyo (Exist Jakarta) vs M. Rehan Diaz (Mutiara Cardinal Bandung) 21-13 21-15
2. Adittya Dwiantoro/Chandra Klinsmen Manopo (Exist Jakarta) vs Alif Rafsyah/M. Robby Darwis (Mutiara Cardinal Bandung) 21-8 18-21 19-21
3. Gatjra Piliang Fiqihilahi Cupu (Exist Jakarta) vs Dwi Muliana (Mutiara Cardinal Bandung) 21-14 21-19
4. Ade Bagus Sapta Ramadhany/Alan Muhammad Afwani (Exist Jakarta) vs Angga Dian Saputra/Satrio Saputra Wibowo (Mutiara Cardinal Bandung) 17-21 21-14 21-16
Fathurrahman Fauzi (Exist Jakarta) vs Auditya Alpha Hidayat (Mutiara Cardinal Bandung) Tidak Dimainkan.