"Semoga bisa dapat prestasi yang lebih baik dibandingkan tahun lalu. Semoga bisa berprestasi lagi dan dapat gelar-gelar baru, termasuk gelar All England tahun ini," ujarnya penuh harap.
Praveen/Debby bersama Tontowi Ahmad/Liluyana Natsir masih menjadi andalan Indonesia untuk berlaga di All England. Meskipun harus memikul beban sebagai salah satu tumpuan Indonesia, namun Debby menanggapinya dengan positif. Ia mengaku senang dipercaya kembali untuk menjadi wakil Indonesia.
"Kalau dibilang tidak ada beban, ya tidak mungkin. Kami pasti merasa tanggung jawab semakin besar, tapi kalau mau dapat hasil maksimal, otomatis tanggung jawab juga harus bertambah. Konsekuensinya memang seperti itu," paparnya seperti dilansir dari detikSport.
"Selama ini kan selalu berpatokan pada Liluyana dan Tontowi, kalau sekarang diminta berbagi beban tentu kami merasa senang bisa dipercaya," imbuhnya.
Praveen/Debby sukses naik ke podium tertinggi All England tahun lalu dan menorehkan nama mereka dalam sejarah bulutangkis dunia. Saat itu, Praveen/Debby tampil mengagumkan dengan menaklukkan pasangan Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen lewat dua game langsung, 21-12 dan 21-17 di final.