“Saya merasa kompetisi ini terasa beda, walau tandingnya di Pelatnas Cipayung, tapi didesain seperti turnamen resmi. Atmosfernya dapet banget,” ungkap Fajar Alfian dalam siaran pers yang diterbitkan PP PBSI, Rabu (24/6).
Pada kejuaraan ini, Fajar yang berduet dengan pemain muda, Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan mengaku sudah memiliki persiapan yang cukup baik. Fajar/Yeremia sudah menjalani latihan bersama dan saling mengingatkan untuk mempersiapkan diri sebelum bertanding.
“Kita saling ngingetin untuk makan dan minum vitamin untuk persiapan tanding. Jadi rasanya seperti lagi tanding di turnamen seperti biasanya. Kita lakukan ini supaya hasilnya maksimal saja,” katanya.
Selain itu, Fajar juga bercerita mengenai antusiasme teman-teman sesama atletnya di luar Indonesia mengenai turnamen ini. “Saya kan posting di akun Instagram soal pertandingan ini, lalu banyak teman-teman sesama atlet dari luar (negeri) yang tanya mengenai home tournament ini. Mereka bilang luar biasa ya di Indonesia itu bulutangkis begitu dicintai,” bebernya.
Selain memberi kesempatan kepada pemain-pemain muda untuk berduet dengan pemain senior, turnamen ini juga menjadi penyegaran buat pemain pelatnas yang telah lama absen bertanding.
“Kalau saya pribadi merasa turnamen ini bisa mengatasi kejenuhan selama ini, kita latihan di pelatnas dan tapi belum ada pertandingan. Selain itu, pemain-pemain muda bisa dapat pengalaman partneran sama yang lebih senior,” tandasnya.