Febby/Greysia nyaris saja kehilangan game kedua saat tertinggal 17-20. “Penyebabnya dari pergerakan kita, banyak buang bola, banyak mati sendiri. Ini membuat lawan jadi lebih aktif dan percaya diri kita menurun,” kata Greysia Polii dalam siaran pers PP PBSI yang diterima Djarumbadminton.com.
Berbekal jam terbang yang lebih matang dan pertahanan rapat, ganda putri unggulan ketiga ini akhirnya mampu mengejar ketertinggalan dan berbalik unggul hingga akhirnya memenangkan pertandingan. “Tadi kak Greys banyak kasih masukan untuk tetap fokus. Fokusnya ke lapangan dan jangan banyak mati sendiri,” tutur Febby Valencia Dwijayanti Gani.
Sebagai pemain yang lebih senior, Greysia mengaku masih harus beradaptasi dengan Febby yang jauh lebih muda. Jadi tak hanya di dalam lapangan, Febby dan Greysia juga sama-sama saling menyesuaikan dengan pribadi masing-masing di luar lapangan. Hal inilah yang kemudian membuat komunikasi mereka tetap terjaga saat tampil dalam pertandingan.
“Kita tetap jaga komunikasi. Saya sudah pernah seumur Febby tapi Febby belum pernah seumur saya. Jadi saya adaptasi dengan gaya bicara dia, dan dia bisa belajar dari saya dengan melihat kehidupan saya di asrama,” jelas Greysia.
Lebih lanjut Greysia mengatakan bila laga sengit pagi ini seharusnya tidak akan memengaruhi performa mereka di perempat final Mola TV PBSI Home Tournament yang akan dimainkan sore nanti. “Balik lagi ke mental, kita harus bisa bertanding seperti di latihan dan latihan seperti di pertandingan. Seharusnya tidak boleh ada masalah, harus siap,” tandasnya.