“Di 2020 tidak banyak turnamen yang digelar karena pandemi. Jadi kami tidak bisa menilai sejauh mana pemain-pemain pelatnas ini berkembang. Untuk yang tidak dipanggil lagi, ada beberapa pertimbangan yang diambil. Seperti ketidakmampuan bersaing hingga attitude di pelatnas,” kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky dalam siaran pers PP PBSI yang diterima Djarumbadminton.com.
Sepanjang musim kompetisi 2020 yang sempat vakum akibat pandemi virus korona, Fitriani tercatat hanya turun di tiga turnamen. Yakni, Malaysia Masters 2020 BWF World Tour Super 500, Daihatsu Indonesia Masters 2020 BWF World Tour Super 500 dan Thailand Masters 2020 BWF World Tour Super 300.
Sayangnya, dalam tiga turnamen yang dia ikuti, hasilnya masih jauh dari kata memuaskan. Di tiga kejuaraan tersebut, Fitriani selalu kalah di babak pertama. Bahkan kekalahan yang dialaminya itu selalu berakhir dalam permainan dua game langsung.
Setelah terdepak dari Pelatnas PBSI tahun ini, posisi Fitriani pun lantas digantikan pemain muda yang saat ini masih menempati ranking 273 dunia, Putri Kusuma Wardani. Putri KW disebut-sebut sebagai penerus tunggal putri Indonesia. Apalagi usianya baru 18 tahun.
Penampilan Putri KW di awal tahun ini tidak begitu mengecewakan. Saat turun di ajang Orleans Masters 2021 BWF Tour Super 100, pekan kemarin, dia berhasil melangkah hingga ke perempatfinal meski harus berangkat dari babak kualifikasi.
Berikut Daftar Pemain Tunggal Putri Pelatnas Utama dan Pratama PBSI 2021:
- Gregoria Mariska Tunjung (PB Mutiara Cardinal Bandung) – Utama
- Ruselli Hartawan (PB Jaya Raya Jakarta) – Utama
- Putri Kusuma Wardani (PB Exist Jakarta) – Utama
- Stephanie Widjaja (PB Jaya Raya Jakarta) – Utama
- Yasnita Enggira Setyawan (PB Exist Jakarta) – Utama
- Asty Dwi Widyaningrum (PB Jaya Raya Jakarta) – Utama
- Nandini Putri Arumni (PB Djarum Kudus) – Utama
- Saifi Rizka Nurhidayah (PB Mutiara Cardinal Bandung) - Utama
- Aisyah Sativa Fatetani (PB Djarum Kudus) – Pratama
- Komang Ayu Cahya Dewi (PB Djarum Kudus) – Pratama
- Siti Sarah Azzahra (PB Exist Jakarta) – Pratama
- Ester Nurumi Tri Wardoyo (PB Exist Jakarta) – Pratama
- Bilqis Prasista (PB Djarum Kudus) – Pratama
- Tasya Farahnailah (PB Jaya Raya Jakarta) – Pratama