“Kita juga sama, Praveen/Melati adalah lawan terberat kita. Kita sudah sering ketemu dan hasilnya menang-kalah. Sebetulnya yang menentukan itu kesiapan di lapangan,” kata Hafiz Faizal mengutip dari Badmintonindonesia.org, Rabu (1/7).
“Mereka lebih diunggulkan, penampilan mereka pun sedang bagus. Tapi kita tidak pernah tahu apa yang terjadi di pertandingan, apa pun bisa terjadi,” lanjut Gloria Emanuelle Widjaja menambahkan.
Sejauh ini, Hafiz/Gloria sudah mengantongi satu kemenangan di fase penyisihan Grup D Mola TV PBSI Home Tournament usai meredam perlawanan pasangan muda, Teges Satriaji Cahyo Utomo/Indah Cahya Sari Jamil. Hafiz/Gloria menang dengan skor 21-15 dan 21-10 pada pertandingan yang berlangsung pagi tadi di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur.
Ganda campuran peringkat delapan dunia itu hanya memerlukan satu kemenangan lagi untuk lolos ke perempat final Mola TV PBSI Home Tournament dengan status juara grup. Besok (2/7), Hafiz/Gloria akan berhadapan dengan Akbar Bintang Cahyono/Winny Oktavina Kandow.
Gloria menuturkan bila dirinya bersama Hafiz masih terus berusaha mendapatkan atmosfer pertandingan. Sebab di laga perdananya tadi, Gloria mengaku sempat merasa canggung lantaran sudah lama tidak merasakan atmosfer pertandingan sepulangnya dari kejuaraan All England 2020 BWF World Tour Super 1000, pertengahan Maret lalu.
“Awalnya sempat merasa aneh karena baru kembali bertanding, lawannya teman sendiri, nggak ada penonton dan lawan didampingi pelatih kita juga. Tapi lama-lama kita mulai terbiasa. Pokoknya bagaimana caranya kembalikan momen lagi di saat pertandingan,” ungkap Gloria.