Di laga final Orléans Masters 2023, Minggu (9/4), di Palais des Sports, Orléans, Prancis, juara All England 2022 itu kalah straight games 19-21, 17-21 dari Chen Bo Yang/Liu Yi pasangan China mengawali turnamen dari babak kualifikasi.
Kompas, Senin (10/4), melaporkan, pencapaian para pasangan pelapis di pelatnas utama yang terdiri dari Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, serta Bagas/Fikri, bakal dijadikan bahan evaluasi dalam menghadapi sejumlah turnamen maupun kejuaraan penting di masa mendatang.
Di sisi lain, berdasarkan performa mereka pada All England 2023, Swiss Open 2023, Spain Masters 2023, serta Orléans Masters 2023, menurut Herry, ada kekurangan individu yang perlu dibenahi. Khususnya dari Leo/Daniel dan Bagas/Fikri.
"Mereka mulai bisa bermain dengan tenang, meski meski masih ada sedikit kekurangan saat menjelang akhir gim," tuturnya, dikutip dari berita bertajuk "Aral Baru Setelah Eropa" tersebut.
Kekurangan tersebut adalah kesalahan dalam mengambil keputusan yang tepat dengan cepat. "Misalnya, drive yang seharusnya silang justru diarahkan lurus. Itu sudah ditunggu lawan karena mereka sudah tahu kebiasaan pemain Indonesia," Herry, menambahkan.
Setelah tur Eropa selama hampir satu bulan, Leo/Daniel dan Bagas Fikri harus bersiap untuk Kejuaraan Asia di Dubai, Uni Emirat Arab, 25-30 April, kemudian fokus ke kualifikasi Olimpiade Paris 2024.