Ya, kejuaraan yang sejatinya berlangsung pada 11 hingga 16 Mei 2021 mendatang di New Delhi, India itu merupakan satu dari tiga turnamen terakhir kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020. Jadi menurut Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky penundaan India Open 2021 BWF World Tour Super 500 itu lumayan menguntungkan Hafiz/Gloria yang tengah berjuang mempertahankan posisi mereka untuk lolos ke Olimpiade.
“Penundaan ini bagi kami cukup menguntungkan. Selain karena kami tidak harus mengambil resiko dengan kesehatan tim terpapar Covid-19, Hafiz/Gloria juga setidaknya masih aman di peringkat delapan dengan dua turnamen kualifikasi yang tersisa,” ungkap Rionny Mainaky dalam siaran pers PP PBSI yang diterima Djarumbadminton.com, Selasa (20/4).
“Tapi bukan berarti tugas mereka jadi mudah. Di dua turnamen (Malaysia Open dan Singapore Open) sisa itu mereka harus habis-habisan, di latihan juga harus maksimal mumpung waktu persiapan makin panjang,” sambungnya menambahkan.
Dengan demikian, maka Hafiz/Gloria akan langsung dipersiapkan untuk menatap Malaysia Open 2021 BWF World Tour Super 750 dan Singapore Open 2021 BWF World Tour Super 500. Hafiz mengaku optimistis bisa meraih hasil maksimal di dua turnamen tersebut demi mengamankan tiket ke panggung Olimpiade Tokyo 2020 yang dijadwalkan berlangsung pada Juli 2021 mendatang.
“Kami sebenarnya sedang memulai fokus latihan ke India, tapi karena ditunda sekarang kami punya cukup banyak waktu untuk bersiap ke dua turnamen berikutnya. Sebenarnya ini menguntungkan kami karena semakin sedikit kualifikasinya dan kami masih ada di peringkat delapan. Berbeda kalau kami tidak di posisi sekarang,” kata Hafiz Faizal.
“Insya Allah saya optimis, dengan latihan yang keras dan konsisten seperti ini nanti bisa meraih hasil bagus. Asal kami bisa terus ngotot dan maksa,” lanjutnya.
Saat ini, Hafiz/Gloria ada di peringkat delapan klasemen Race to Tokyo dengan raihan 60.851 poin. Di peringkat sembilan, ada ganda campuran Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet dengan 60.566 poin dan Marcus Ellis/Lauren Smith dari Inggris dengan 59.868 poin di peringkat kesepuluh. Mempertahankan peringkat delapan dan lolos ke Tokyo adalah harga mati untuk Hafiz/Gloria di dua turnamen kualifikasi terakhir.