"Saya kasih tahu Dejan agar jangan terlalu terlena di awal ya, manfaatkan saja untuk lebih semangat," kata Gloria, dikutip dari laman berita Antara.
Usai tergedradasi dari pelatnas PBSI Cipayung pada 2022, Gloria ditarik kembali ke klub asalnya dan dipasangkan dengan Dejan, yang kemudian secara resmi terdaftar pada Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) pada 21 Maret dengan menempati peringkat ke-312.
Selama berkompetisi pada 2022, Dejan/Gloria telah memainkan sebanyak 10 turnamen yang empat di antaranya diakhiri dengan gelar juara. Keempat turnamen yang dimenangkan Dejan/Gloria adalah Denmark Masters, Indonesia International Series, Vietnam Open, dan Indonesia International Challenge.
Berkat prestasi tersebut, Dejan/Gloria pun mengakhiri musim turnamen 2022 dengan menempati peringkat ke-19 dengan mengantongi 37.620 poin BWF.
Saat kali pertama dipasangkan dengan Dejan, Gloria diberikan tugas oleh klub untuk mengarahkan juniornya dan berbagi pengalaman saat bermain pada level atas. Beruntung, Gloria mendapat kemudahan karena Dejan sudah memiliki keterampilan teknik yang sangat baik dan hanya butuh bimbingan untuk mengasah mental.
"Waktu di klub lebih enjoy, ditambah dapat pasangan baru yang umurnya jauh di bawah saya sekaligus ditugasi bawa (membimbing) Dejan. Beryukur aspek nonteknisnya tidak banyak tertinggal, tinggal poles-poles sedikit saja. Dia pekerja keras dan rajin," kata Gloria.
Memasuki musim 2023, Dejan/Gloria ingin punya persiapan lebih baik dibanding tahun lalu karena diprediksi persaingan pada nomor ganda campuran akan lebih sengit. "Persiapannya lumayan ketar-ketir karena persiapan dari awal dan memastikan Dejan juga harus siap. Persaingan di ganda campuran pasti sangat ketat," pungkasnya.