Dimana kriterianya ditentukan oleh para tim panelis. Ini berdasarkan dari cara para peserta bermain sepanjang tes teknik berlangsung.
Menurut Basri Yusuf selaku Kabid Pengembangan PP PBSI bahwa dasar pemilihan pemain terfavorit dilihat dari faktor potensi, skill, sikap sportif dan daya juang yang dimiliki para pemain. Bukan berdasarkan gelar juara atau pun rangking tertinggi.
“Ya kaget sih tadi, soal tidak tahu jadi salah satu yang terfavorit. Soalnya saya lagi nyesek sih. Karena ganda putri hanya bisa menjadi peringkat kedua. Tapi bukan rejeki sih, tetap semangat aja pokoknya,”sahut Tania.
Tania juga mengatakan karena hadiah sebagai pemain terfavorit itu telepon genggam. Jadi langsung dipakainya, pasalnya handphone yang digunakannya sedang rusak akibat terjatuh saat menerima telepon dari sang ibu tadi.
Sumber: pbdjarum.org