“Kunci kemenangan saya adalah saya lebih tahan di lapangan. Seperti sudah saya prediksi, bola-bola depan kak Gregoria yang mengejutkan arahnya, tadi banyak keluar. Dari awal saya ingin main bagus dulu, nggak memikirkan menang atau kalah, jadi saya main tanpa beban,” kata Putri Kusuma Wardani dalam siaran pers PP PBSI yang diterima Djarumbadminton.com.
Dalam waktu pertandingan 80 menit itu, Putri tampil begitu baik. Sempet tertinggal cukup jauh di game pertama, secara perlahan Putri mampu mengumpulkan poin hingga akhirnya menyamakan kedudukan di poin 19-19. Adu setting pun tak terhindarkan hingga akhirnya Putri mencuri game pertama. Game kedua pun harus diselesaikan Gregoria lewat adu setting.
“Saya kehilangan game kedua karena saya buru-buru mau mematikan bola. Di game ketiga, saya mempercepat tempo permainan dan nggak mau kecolongan lagi. Pertandingan pagi ini seru sekali, kak Gregoria nggak gampang untuk dikalahkan,” jelasnya.
Memasuki game ketiga, Putri langsung tancap gas dengan keunggulan 7-2. Tapi itu tak bertahan lama setelah Gregoria berhasil menyusul ketertinggalan. Tapi setelah jeda interval, permainan Gregoria cenderung menurun. Banyak dari pukulannya semakin tidak akurat hingga dia tertinggal jauh.
Dengan hasil ini, artinya Putri sukses menyapu bersih tiga kemenangan selama fase penyisihan di Grup M. Sedangkan Gregoria harus ke perempat final dengan status runner up. Di babak delapan besar sore nanti, Putri masih menunggu calon lawannya yang baru akan diundi setelah semua partai di sesi pagi selesai. Tidak menutup kemungkinan, Putri bakal bertemu lagi dengan Gregoria.
“Di perempat final pasti lawannya lebih berat karena kekuatan lawan sudah imbang. Sekarang saya mau kembalikan kondisi dulu setelah permainan panjang,” tutupnya.