Mereka antara lain Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal Agus Subiyanto, Kepala Staf TNI AL Laksamana Muhammad Ali, dan mantan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman.
Turut bertanding para jenderal bintang tiga, seperti Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI AD Letnan Jenderal Arif Rahman dan bintang dua, Panglima Komando Daerah Militer VI/Mulawarman Mayor Jenderal Tri Budi Utomo.
Selain TNI, ada pula dari unsur Polri, antara lain, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Komisaris Jenderal (Purn) Firli Bahuri, Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri Komisaris Jenderal Fadil Imran, dan Asisten Logistik Polri Inspektur Jenderal Argo Yuwono. Para perwira tinggi itu ada yang ikut bertanding dan berpasangan dengan para legenda bulu tangkis Indonesia, seperti Alvent Yulianto, Tontowi Ahmad, Marleve Mainaky, Joko Supriyanto, atau Hastomo Arbi.
Seperti yang disampaikan Agus Subiyanto saat membuka KASAD Cup, bulu tangkis merupakan olahraga favorit masyarakat. Atlet-atlet bulu tangkis Indonesia kerap menorehkan prestasi di tingkat global. Hal ini harus terus dilanjutkan generasi penerus. Tak sebatas itu, ekshibisi KASAD Cup juga bertujuan untuk meningkatkan kebersamaan dan semangat, baik di TNI, Polri, maupun masyarakat.
"Yang diutamakan adalah sportivitas, semangat persatuan dan kesatuan," ujar katanya, sebagaimana laporan Kompas pada Senin (30/10).
Media harian tersebut juga menyebutkan, meski para "bintang" ini melancarkan pukuan demi pukulan agar bisa keluar sebagai pemenang dan juara, tersirat pesan soal pentingnya menjaga sikap sportif dan kebersamaan. Sportivitas tetap dijunjung tinggi.