Mampu lebih dulu mengamankan kemenangan di game pertama, Saifi sebetulnya punya peluang untuk menang straight game. Namun, di poin-poin kritis game kedua, Komang perlahan mampu mengikis ketertinggalan hingga akhirnya menyamakan kedudukan 20-20 dan menang. Saifi mengaku sempat terbawa pola permainan lawan di game kedua.
“Yang pertama sih harus pastinya siap capek, jangan buru-buru dan harus siap main reli. Kendala saya di game kedua, permainan saya banyak ke atur lawan, jadinya kepengen buru-buru mematikan lawan,” kata Saifi Rizka Nur Hidayah dalam wawancara pinggir lapangan bersama Mola TV.
Berhasil melangkahkan kaki hingga ke semifinal, Saifi mengaku tak menyangka sama sekali. Sebab, tunggal putri asuhan PB Mutiara Cardinal Bandung itu tidak mematok target apapun pada kejuaraan internal ini.
“Jujur, ini kejutan sih buat saya sendiri. Karena nggak ada target khusus di kejuaraan ini. Saya cuma mau main maksimal, nggak mau mikir menang kalah dulu, yang penting kasih permainan yang terbaik,” ungkapnya.
Di babak empat besar besok (24/7) pagi, Saifi akan bentrok dengan unggulan pertama, Gregoria Mariska Tunjung yang sudah lebih dulu lolos berkat kemenangan 19-21, 21-13 dan 21-17 atas Ruselli Hartawan. Menurut Saifi, dia harus mewaspadasi pukulan-pukulan matang dari Gregoria.
“Besok kan lawannya lebih senior dan pastinya bola-bola dia lebih matang. Jadi harus lebih siap lagi kakinya dan jangan sampai telat panas di awal pertandingan. Saya pasti bermain lebih lepas kalau lawan senior,” tutupnya.