Angka pertama kemenangan Jaya Raya dalam kejuaraan berhadiah total Rp800 juta dan diikuti 18 klub ini dipersembahkan pasangan ganda campuran Hafiz Faizal/Della Destiara Haris. Pasangan ini berhasil meredam kecepatan Zaidan Arrafi Awal Nabawi/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu dengan skor 21-17, 15-21, 21-15.
Lalu, pemain tunggal putra, Muhammad Sultan Nurhabibullah Mayang membawa Jaya Raya unggul 2-0. Sultan berhasil mengatasi perlawanan Iqbal Diaz Syahputra, 21-17, 21-17.
Ganda putra yang tampil di partai ketiga, Muhammad Reza Pahlevi Isfahani/Rian Swastedian, tampil sebagai penentu kejayaan Jaya Raya. Mereka sukses mengalahkan Ade Bagus Sapta Ramadhany/Sabar Karyaman Gutama melalui rubber game 21-23, 21-17, 21-13.
Jaya Raya melaju ke partai puncak usai di semifinal menang 3-0 atas Sarwendah Badminton Club Jakarta. Sementara, Mansion Exist membuat kejutan dengan mengalahkan unggulan pertama PB Djarum dengan skor 3-2.
Dengan kemenangan ini, Jaya Raya mengukuhkan diri sebagai klub terkuat di Tanah Air. Mereka total tujuh kali merebut gelar kejurnas beregu antarklub. Sebelumnya, Jaya Raya berjaya pada 1996, 2000, 2006, 2012, 2014, dan 2018.
Atas kemenangan itu, Jaya Raya berhak atas hadiah Rp400 juta. Sementara Mansion Exist menerima Rp200 juta. Semifinalis, PB Djarum dan Sarwendah Badminton Club Jakarta, masing-masing mendapatkan Rp100 juta.
Ketua Harian PB Jaya Raya, Imelda Wigoena juga terkejut dengan keberhasilan pemainnya. Dirinya dari awal tidak mengira klub yang dibinanya akan mampu jadi kampiun. Ini karena persiapannya termasuk pendek. "Kita tidak menyangka bisa kembali juara. Puji Tuhan diberi kekuatan dan bisa juara. Saya lihat para pemain telah berjuang habis-habisan untuk membawa Jaya Raya juara," ujar legenda bulu tangkis Indonesia ini.
"Kemenangan ini berkat kekompakan para pemain. Kalau tampil di beregu, pemain memang seperti memiliki energi luar biasa. Saya bangga dengan perjuangan para pemain," pungkasnya.
Hasil final Kejurnas Beregu Campuran Dewasa Antarklub 2022
Jaya Raya Jakarta vs. Mansion Exist Jakarta (3-0):
Hafiz Faizal/Della Destiara Haris vs. Zaidan Arrafi Awal Nabawi/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu 21-17, 15-21, 21-15.
Muhammad Sultan Nurhabibullah Mayang vs. Iqbal Diaz Syahputra 21-17, 21-17.
Muhammad Reza Pahlevi Isfahani/Rian Swastedian vs. Ade Bagus Sapta Ramadhany/Sabar Karyaman Gutama 21-23, 21-17, 21-13.