Kejurnas PBSI 2024 - Laga Seru Tersaji di Semifinal

Rinov Rivaldy/Gloria Emanuelle Widjaja (Humas PP PBSI)
Rinov Rivaldy/Gloria Emanuelle Widjaja (Humas PP PBSI)
Nasional ‐ Created by EL

Jakarta | Empat tim memastikan melangkah ke semifinal nomor beregu campuran antarklub pada ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PBSI 2024. Dalam laga perempat final yang digelar di GOR Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (6/12) keempat tim yang melangkah ke empat besar yakni Djarum Kudus, Exist Badminton Club Jakarta, Mutiara Cardinal Bandung, dan Jaya Raya Jakarta.

Djarum Kudus melaju ke semifinal seusai menumbangkan Mansion Sports Box dengan skor 3-0. Poin kemenangan tim asal Kota Kudus itu disumbangkan Rinov Rivaldy/Gloria Emanuelle Widjaya (ganda campuran), Richie Duta Richardo (tunggal putra), dan Daniel Marthin/Leo Rolly Carnando (ganda putra).

Pasangan Rinov/Gloria mengaku senang bisa membawa timnya melangkah ke semifinal. Keduanya tidak mau jemawa mengingat di babak berikutnya akan menghadapi lawan tangguh yakni Jaya Raya. "Tidak ada lawan yang mudah di turnamen ini. Semua lawan sangat bagus dari segi permainan. Pada laga ini kami merasa punya banyak pengalaman sehingga mengatasi hal tersebut dengan baik," ujar Rinov melalui siaran pers Humas PP PBSI.

"Kami tidak punya banyak waktu untuk persiapan, Kami mencoba satu sama lain menjaga kekompakan sehingga saat bermain tidak terlalu sulit," Gloria, menambahkan.

Menghadapi laga berikutnya, Rinov/Gloria ingin memberikan yang terbaik. Terlebih lawan yang dihadapi juga tidak mudah. "Harapan kami tentu ingin memberikan yang terbaik. Kami ingin mempersiapkan diri dengan maksimal lagi karena lawan yang akan dihadapi sangat tangguh," ungkap Rinov.

Lawan Djarum Kudus di semifinal yakni juara bertahan Jaya Raya. Pada delapan besar, Jaya Raya meraih kemenangan dengan skor 3-0 atas Daihatsu Yonex Sunrise Candra Wijaya.

Kemenangan Jaya Raya di laga ini disumbangkan Amri Syahnawi/Lanny Tria Mayasari (ganda putri), Yohanes Saut Marcellyno (tunggal putra), dan Marcus Fernaldi Gideon/Muhammad Reza Pahlevi Isfahani (ganda putra).

Pemain Jaya Raya, Yohanes Saut Marcellyno menyambut positif duel klubnya melawan Djarum di semifinal Kejurnas PBSI 2024. Menurut pemain kelahiran 12 Mei 2005 itu dirinya akan memberikan yang terbaik jika diturunkan pada babak berikutnya. "Saya akan melakukan evaluasi lagi permainan saya untuk menghadapi babak berikutnya. Tentu lawan di babak berikutnya tidak mudah dan saya tentu ingin bermain lebih baik lagi," ujar Saut.

Pemain Jaya Raya lain yang juga ingin memberikan yang terbaik di laga akbar melawan Djarum Kudus yakni pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Muhammad Reza Pahlevi Isfahani.

Pada laga sebelumnya, Marcus/Reza menyumbangkan poin seusai menang atas ganda putra asal Daihatsu Yonex Sunrise Candra Wijaya, Gabriel Christopher Wintan Wijaya/Michael Kaldrian Wiguna dengan skor 21-8, 21-18.

Menghadapi lawan tangguh di semifinal, Marcus/Reza berharap bisa menampilkan permainan yang terbaik. Tidak hanya ingin menyumbangkan poin, keduanya juga ingin memberikan hiburan menarik buat penggemar yang datang ke GOR UNJ menyaksikan partai semifinal. "Lawan kami esok hari kualitasnya sama baiknya. Pertandingan pasti berjalan seru. Mereka merupakan lawan yang rutin berlatih bersama, untuk saya pribadi karena baru berlatih lagi jadi mempersiapkan diri lebih keras kembali menghadapi laga berikutnya," ujar Marcus.

Pertandingan semifinal lainnya akan mempertemukan Mutiara Cardinal menghadapi Exist Badminton Club. Mutiara Cardinal melaju ke babak empat besar seusai menumbangkan PB Power Rajawali Tangerang dengan skor 3-0.

Kemenangan tim asal Kota Kembang disumbangkan oleh Lutfi Afriand/Agnia Sri Rahayu (ganda campuran), Alvi Wijaya Chairullah (tunggal putra), dan Saifi Rizka Nurhidayah (tunggal putri),

Pemain spesialis ganda putri, Agnia Sri Rahayu, mengungkapkan akan memberikan yang terbaik di empat besar. Dengan kekompakan satu sama lain, para pemain yang diturunkan mengaku siap menyumbangkan poin kemenangan buat timnya. "Siapa pun pemain yang diturunkan saya pastikan semua pemain siap. Saya juga siap memberikan yang terbaik untuk menghadapi pertandingan berikutnya," ungkap pemain yang akrab disapa Kokong itu.

Lawan Mutiara Cardinal di semifinal yakni Exist Badminton Club yang pada laga sebelumnya mengatasi perlawanan Kasih Jaksel dengan skor 3-0. Poin kemenangan runner up Kejurnas PBSI edisi 2022 itu disumbangkan Fitriani (tunggal putri), Alwi Farhan (tunggal putra), dan Jesita Putri Miantoro/Rachel Allessya Rose (ganda putri).

Menghadapi babak empat besar, Jesita Putri Miantoro/Rachel Allessya Rose mengaku termotivasi untuk memberikan yang terbaik. Setelah di edisi 2022 hanya mampu meraih runner up, keduanya bertekad untuk bisa membawa klubnya berdiri di podium tertinggi pada akhir turnamen Kejurnas PBSI 2024. "Tampil di Kejurnas PBSI 2024 membuat kami termotivasi untuk memberikan yang terbaik. Kami sudah lama tidak bermain untuk membela tim, tentu kami ada rasa ingin memberikan yang terbaik. Kami akan berjuang dan mempersiapkan dengan baik untuk menghadapi babak berikutnya," ungkap Jesita.

"Bermain di Kejurnas PBSI 2024 tentu menjadi sebuah kebanggaan buat para pemain karena pasti ada gengsi di dalamnya. Kami semangat menghadapi setiap pertandingan dan juga bermain lebih percaya diri," Rachel, menambahkan.

Pertandingan semifinal antarklub dan perorangan taruna Kejurnas PBSI 2024 akan digelar Sabtu (7/12) mulai pukul 11.00 siang WIB di GOR UNJ. (*)

Hasil lengkap perempat final beregu campuran antarklub Kejurnas PBSI 2024, Jumat (6/12)

Djarum vs. Mansion Sports Box (3-0)

  • Ganda campuran: Rinov Rivaldy/Gloria Emanuelle Widjaya vs. Dwiki Rafian Restu/Sofy Al Mushira Asharunnisa 21-17, 21-14
  • Tunggal putra: Richie Duta Richardo vs. Aquiritto Jesse Cahyadi 21-13, 21-11
  • Ganda putra: Daniel Marthin/Leo Rollycarnando vs. Alfredo Mesdila/Reza Dwicahya Purnama 21-14, 21-7
  • Tunggal putri: Mutiara Ayu Puspitasari vs. Aurelia Salsabila (tidak dimainkan)
  • Ganda putri: Febi Setianingrum/Siti Fadia Silva Ramadhanti vs. Annisya Widya Permatasari/Sofy Al Mushira Asharunnisa (tidak dimainkan)

Exist Badminton Club vs. Kasih, Jaksel (3-0)

  • Tunggal putri: Fitriani vs. Sarah Daisy Theresia Christina Rambitan 22-20, 21-13
  • Tunggal putra: Alwi Farhan vs. Hizkia Natanael Putra Karyanto 21-7, 21-11
  • Ganda putri: Jesita Putri Miantoro/Rachel Allessya Rose vs. Alya Zafira/Paolivia Sherlie 21-9, 21-12
  • Ganda putra:  Christopher David Wijaya/Sabar Karyaman Gutama vs. Muhammad Rafi Alayman Jafar/Muhammad Rakha Izaz (tidak dimainkan)
  • Ganda campuran: Zaidan Arrafi Awal Nabawi/Nita Violina Marwah vs. Muhammad Juan Elgiffani/Sarah Daisy Theresia Christina Rambitan (tidak dimainkan)

Mutiara Cardinal vs. PB Power Rajawali (3-0)

  • Ganda campuran: Lutfi Afriand/Agnia Sri Rahayu vs. Jafar Hidayatullah/Ratna Laila Zahira 21-14, 15-21, 21-17
  • Tunggal putra: Alvi Wijaya Chairullah vs. Idham Kholid Mustofa 21-7, 21-8
  • Ganda putri: Saifi Rizka Nurhidayah vs. Safa Risaputri 21-13,  21-7
  • Ganda putra: Hardianto/Reinard Dhanriano vs. Bimo Prasetyo/Jafar Hidayatullah (tidak dimainkan)
  • Ganda putri: Adelia Nirul M/Ratna Laila Zahira vs. Agnia Sri Rahayu/Arlya Nabilla Thesa Munggaran (tidak dimainkan)

Jaya Raya vs. Daihatsu Yonex Sunrise Candra Wijaya (3-0)

  • Ganda campuran: Amri Syahnawi/Lanny Tria Mayasari vs. Krishna Adi Nugraha/Nathalie Ivyana 21-15, 21-14
  • Tunggal putra: Yohanes Saut Marcellyno vs. Prahdiska Bagas Shujiwo 21-23, 21-18, 21-5
  • Ganda putra: Marcus Fernaldi Gideon/Muhammad Reza Pahlevi Isfahani vs. Gabriel Christopher Wintan Wijaya/Michael Kaldrian Wiguna 21-8, 21-18.
  • Tunggal putri: Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi vs. Erghya Aulia Putri (tidak dimainkan)
  • Ganda putri: Ariella Naqiyyah/Lanny Tria Mayasari vs. Nabila Putri Arsyillah/Nathalie Ivyana (tidak dimainkan)