“Sebetulnya, bisa dibilang pertandingan hari ini, di atas kertas PB Djarum lebih unggul dari kita. Saya agak sedikit kecewa juga dengan kekalahan tadi. SGS PLN belum bisa lolos ke semifinal. Harusnya pada pertandingan kemarin, saat melawan Exist, kita bisa mencuri kemenangan. Sayang, kita kalah 2-3, kemarin. Ya hasil ini harus dievaluasi lagi supaya kedepannya lebih semangat dan mencapai prestasi yang lebih baik,” ungkap Anthony Sinisuka Ginting kepada Djarumbadminton.com.
Anthony mengakui bila penampilannya hari ini diluar kemampuan terbaiknya. Peraih gelar juara China Open 2018 BWF World Tour Super 1000 ini sebetulnya sudah bermain baik pada game pertama. Namun, ia mengaku ada penurunan pada penampilannya di game kedua dan ketiga.
“Di game pertama memang saya bisa memegang kendali permainan. Tapi di game kedua dan ketiga saya merasa permainan saya mengendur. Shesar juga hari ini mainnya lagi bagus. Saya sudah coba beberapa cara untuk menyerang, tapi Shesar selalu bisa mengatasinya,” jelasnya usai pertandingan.
Sementara itu, Shesar Hiren Rhustavito mengaku sangat bersyukur bisa memenangkan pertandingan sekaligus menyumbang poin penentu kemenangan bagi PB Djarum Kudus. Keberhasilan Shesar juga lantas membuat PB Djarum Kudus keluar sebagai juara grup B dengan raihan tiga kali kemenangan. “Yang pasti bersyukur bisa menang melawan Anthony hari ini dan menyumbang poin untuk tim,” kata Shesar.
“Saat memulai game kedua saya main nothing to lose saja. Saya berusaha mengeluarkan apa yang saya punya. Saya lihat Anthony banyak error di game kedua. Hal itu langsung saya manfaatkan dengan baik. Di game ketiga saya semakin percaya diri. Saya lebih fokus pada pertandingan dan berusaha tidak mengulang kesalahan-kesalahan yang terjadi di game pertama,” tandasnya.