Tunggal putri besutan PB Jaya Raya Jakarta ini mengatakan bila dirinya ingin berusaha tampil maksimal demi mendapatkan tiket menuju Pelatnas PBSI. “Pastinya saya ngotot mau juara dan dapat tiket ke Pelatnas. Siapa sih yang nggak mau ke Pelatnas. Rasanya semua pemain di Indonesia pengen masuk Pelatnas, begitu juga dengan saya. Makanya di turnamen ini saya mau tampil maksimal,” ungkap Asty Dwi Widyaningrum kepada Djarumbadminton.com.
“Walaupun ngotot mau juara demi bisa ke Pelatnas, tapi saya juga nggak mau terlalu berlebihan. Karena takutnya nanti malah jadi beban dan nggak bisa lepas mainnya. Yang penting saya bisa fokus dan maksimal di setiap pertandingannya,” sambungnya menambahkan.
Sementara itu, Asty mengatakan bila dirinya sudah menyangka bakal mendapatkan kemenangan straight game saat bentrok dengan Choirunnisa di babak perempat final tadi. “Dari awal saya sudah nyangka bisa menang dua game. Soalnya di pertemuan terakhir kita, dua tahun lalu, saya menang rubber game. Hari ini dia nggak banyak melepaskan serangan, justru malah banyak mati sendiri. Untungnya begitu dia menyerang, saya sudah bisa antisipasi,” jelasnya.
“Bisa di bilang ini permainan saya yang paling sabar. Soalnya sepanjang pertandingan tadi saya bisa sangat tenang main satu per satu dan nggak buru-buru,” lanjutnya.
Lolos ke babak semifinal Gubernur Sumatera Selatan Kejuaraan Nasional PBSI 2019, Asty akan berhadapan dengan rekan sedaerahnya, Sri Fatmawati yang baru saja memastikan kemenangannya atas wakil Provinsi Jawa Timur, Winda Puji Hastuti dengan skor 21-15 dan 21-16.
“Yang pasti untuk pertandingan besok saya harus bisa lebih sabar lagi dari hari ini dan nggak banyak mati sendiri. Kalau saya pribadi merasa permainan hari ini sudah cukup baik dan enak, tapi pasti tetap saja masih ada kurangnya. Yang penting besok saya mau main maksimal dan keluarkan permainan terbaik,” tandasnya.