Kepercayaan diri Ikhsan mulai mekar usai dirinya berhasil menjuarai ajang Caffino Indonesia International Challenge 2019 di Magelang, Jawa Tengah, Oktober lalu. Saat itu, tunggal putra asuhan PB Djarum Kudus ini keluar sebagai juara setelah berhasil memetik kemenangan atas pebulutangkis senior Indonesia, Sony Dwi Kuncoro dengan skor 21-13 dan 21-15.
“Setelah juara kemarin, saya merasa kepercayaan diri saya semakin membaik. Saya juga sudah lebih bisa menikmati pertandingan. Saat juara itu rasanya menyenangan dan puas. Karena sudah tahu rasanya juara, makanya saya mau juara lagi,” ungkap Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay kepada Djarumbadminton.com, Sabtu (23/11).
Melalui kepercayaan diri ini, Ikhsan berharap bisa lolos hingga ke babak semifinal. “Kalau target pribadi yang pasti mau yang terbaik. Tapi kalau bisa sampai ke semifinal. Tapi saya mau fokus satu per satu pertandingan dulu. Apalagi di turnamen ini banyak pemain senior, pastinya nggak akan mudah melawan mereka,” tutunya.
“Kalau dilihat, sejauh ini Chico (Aura Dwi Wardoyo) termasuk salah satu lawan yang kuat. Selain dia, lawan terberat saya adalah diri sendiri. Walaupun saya merasa mulai ada sedikit peningkatan dampak yang positif setelah juara International Challenge, tapi saya juga harus tetap mewaspadai diri saya sendiri. Soalnya, kalau terlalu percaya diri juga takut jadi bumerang,” jelasnya.
Sementara itu, meski sudah menjadi penghuni Pelatnas PBSI, namun Ikhsan menilai bila proses serta hasil di turnamen Gubernur Sumatera Selatan Kejuaraan Nasional PBSI 2019 ini dirasa sangat penting untuknya dan juga para pebulutangkis lainnya.
“Saya rasa Kejurnas ini penting sekali untuk pebulutangkis-pebulutangkis nasional. Apalagi apresiasi yang diberikannya juga saya kira sudah cukup fair. Jadi, saya juga mau mendapatkan hasil terbaik di Kejurnas kali ini,” tandasnya.