“Pastinya senang sekali bisa juara di Kejurnas ini dan mendapatkan kesempatan untuk ke Pelatnas, karena memang semua tujuannya ke sana. Kita nggak akan menyia-nyiakan kesempatan ini. Mudah-mudahan keberhasilan ini menjadi awal motivasi kita untuk kedepannya lebih baik lagi,” kata Putri Larasati kepada Djarumbadminton.com.
Meski keluar sebagai juara dan mendapatkan tiket ke Cipayung, namun Jesita/Putri mengaku masih belum puas dengan penampilannya hari ini. Sebab, sepanjang pertarungan yang berlangsung selama 33 menit itu, ganda taruna putri binaan PB Exist Jakarta ini tak bisa menyembunyikan rasa gugupnya.
“Dari awal sampai akhir-akhir pertandingan kita masih merasa tegang, nggak tahu kenapa. Apalagi di game kedua. Makanya beberapa kali kita banyak mati karena membuat kesalahan sendiri,” ujar Putri.
“Rasanya tegang sekali. Rasanya masih kurang puas, karena saya belum bisa mengeluarkan semua permainan terbaik karena mungkin tegang. Pertama-tama kita sempat nggak bisa keluar dari tekanan, tapi lama-lama mainnya sudah mulai enak. Walaupun masih merasa tegang, tapi kita coba untuk menekan lawan dengan bermain cepat sampai akhirnya menang,” sambung Jesita Putri Miantoro menambahkan.
Sementara itu, Berliona Alma Pradisa/Jovika Vandaria Ester Matiho mengaku sangat kecewa dengan penampilannya hari ini. “Kecewa sekali dengan pertandingan hari ini. Permainan kita sama sekali nggak keluar, harusnya masih bisa bersaing dan ada kesempatan,” ungkap Jovika.
“Walaupun kecewa, tapi saya tetap bersyukur karena sudah bisa sampai sejauh ini. Semoga saja tahun depan kita bisa juara, karena kita masih punya kesempatan,” lanjut Berliona.