Menang mudah di game pertama, Panji kemudian mendapatkan perlawanan dan harus kehilangan game kedua. Memasuki game penentu, tunggal dewasa putra asal PB Daihatsu Candra Wijaya ini terus unggul dalam perolehan angka hingga akhirnya memastikan kemenangan dan lolos ke babak dua Gubernur Sumatera Selatan Kejuaraan Nasional PBSI 2019.
“Hari ini saya masih banyak error. Jaga poinnya juga masih kurang karena suka tiba-tiba hilang fokus. Apalagi ini pertandingan pertama, jadi masih harus adaptasi juga sama kondisi angin di lapangan dan shuttlecock, karena kemarin belum sempat latihan di sini,” jelas Panji Ahmad Maulana kepada Djarumbadminton.com.
“Sebetulnya lawan bagus, cuma dia mainnya masih jorok dan pukulannya belum safe. Terus saya lihat staminanya juga agak kurang. Makanya di game ketiga tadi saya coba bawa untuk main reli, dan dia cukup kerepotan juga,” lanjutnya menambahkan.
Panji yang sempat menjadi penghuni Pelatnas PBSI hingga akhir 2018 lalu, berharap bisa kembali mendapatkan kesempatan yang sama di tahun ini. Untuk itu, ia mengincar gelar juara di ajang Gubernur Sumatera Selatan Kejuaraan Nasional PBSI 2019 ini. “Pastinya saya mau juara di Kejurnas ini, karena saya mau masuk pelatnas lagi. Jadi saya berharap bisa tampil maksimal di Kejurnas ini,” tuturnya.
Lolos ke babak 16 besar Gubernur Sumatera Selatan Kejuaraan Nasional PBSI 2019, Panji akan berhadapan dengan wakil Provinsi Jawa tengah, Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay. “Pertandingan besok pastinya akan lebih berat dari hari ini, jadi saya harus benar-benar antisipasi dan mempersiapkan diri. Hari ini masih banyak error, jadi besok mainnya harus lebih safe lagi,” tutupnya.