“Sebetulnya di game pertama saya masih penyesuaian dengan kondisi angin di lapangan dan shuttlecock. Tapi selagi beradaptasi, saya coba untuk langsung bermain dengan tempo yang cepat, karena saya melihat lawan nggak nyaman dengan permainan cepat,” jelas Alvi Wijaya Chairullah kepada Djarumbadminton.com.

Meski menang straight game, pertarungan kedua pebulutangkis ini sempat berlangsung sengit di awal game kedua. Namun setelah jeda interval, Alvi mampu kembali pada pola permainan awalnya dan berhasil memperlebar jarak hingga akhirnya memastikan kemenangan dalam waktu 29 menit.

“Di awal game kedua saya sedikit kecolongan karena lawan mengubah pola mainnya. Tapi setelah interval, saya coba untuk kembali ke pola awal dengan bermain cepat. Dan dia juga kerepotan lagi. Hari ini lawan sebetulnya cukup berbahaya, dia punya variasi bola belakang yang berbahaya. Tapi untungnya sudah bisa saya antisipasi dengan lebih cepat di depannya dan main no lob,” katanya.

Berbekal kemenangan hari ini, pebulutangkis tunggal taruna putra binaan PB Mutiara Cardinal Bandung ini optimistis bisa melaju hingga ke babak semifinal Gubernur Sumatera Selatan Kejuaraan Nasional PBSI 2019. “Target sementara mau lolos ke semifinal dulu karena memang saya cukup percaya diri dan peluangnya juga cukup besar,” tuturnya.

Di babak perempat final Gubernur Sumatera Selatan Kejuaraan Nasional PBSI 2019, Alvi akan berhadapan dengan wakil Provinsi DKI Jakarta, Damas Mawardi Putra yang sebelumnya berhasil memetik kemenangan dramatis atas Halim Hokiarto dari Provinsi Jawa Tengah dengan sko 23-21 dan 21-19.

“Untuk pertandingan besok mungkin harus lebih siap lagi saja, karena hari ini masih ada beberapa pergerakan saya yang belum enak dan feeling pukulan juga belum dapat, jadi mau maksimal saja untuk pertandingan selanjutnya,” tutupnya.