“Di kunjungan perdana ini, Ketua Umum masih melakukan peninjauan pada sarana dan prasarana di pelatnas. Rencana yang akan datang mungkin akan ada perbaikan dan peningkatan kualitas sarana dan prasarana, demi kenyamanan atlet berlatih,” ujar Pelaksana Tugas Masa Transisi, Alex Tirta dalam siaran pers PP PBSI yang diterima Djarumbadminton.com.
Ketika meninjau lapangan latihan, Agung kemudian menyoroti kondisi penerangan yang menurutnya perlu diperbaiki. Saat ini kondisi lampu lapangan masih mengunakan daya yang cukup besar, sehingga meningkatkan suhu di lapangan.
“Ketua Umum menyampaikan rencana untuk mengganti fasilitas penerangan di lapangan latihan, mungkin akan diganti lampu LED yang dayanya lebih rendah, bisa mengurangi panas di lapangan dan bisa langsung dinyalakan secara instan tanpa harus ditunggu terlebih dahulu,” jelasnya.
Dalam kunjungan singkat ini, Agung juga menyempatkan untuk berdialog bersama beberapa pelatih yang ada di pelatnas. Diantaranya Rionny Mainaky, Amon Santoso, Harry Hartono, Thomas Indratjaja, Herli Djaenudin dan Iwan Hermawan. Pada kunjungan selanjutnya, Ketua Umum rencananya akan bertemu dengan para atlet, pelatih serta staff dan karyawan PP PBSI.
Melalui forum Musyawarah Nasional PBSI 2020, Agung terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum PP PBSI. Hingga saat ini, Agung bersama tim formatur masih bekerja untuk membentuk kabinet kepengurusan PP PBSI. Tim formatur terdiri dari Alex Tirta (Pengprov PBSI DKI Jakarta), Edi Sukarno (Pengprov PBSI Kalimantan Selatan), Eduart Wolok (Pengprov PBSI Gorontalo) dan Manuel HV Pangkong (Pengprov PBSI Papua Barat).