"Gelar All England bukan gelar sembarangan. Sekarang kita menunggu konsistensi mereka mengatasi tekanan yang besar," tutur Christian, seperti diwartakan Republika pada Selasa (22/3).
Christian, 72 tahun, juga berharap, Bagas/Fikri konsisten menunjukkan kinerja apik menuju petualangan selanjutnya.
Sementara, Candra berpendapat bahwa Bagas/Fikri kini memasuki usia emas. Bagas berusia 23 tahun, sementara Fikri setahun lebih muda. Artinya, lanjutnya, pasangan pelapis pelatnas ini sudah selayaknya memanfaatkan kesempatan meraih hasil terbaik di level tertinggi.
"Kita harapkan bukan event kali ini saja. Konsistensi ke depan sangat diperlukan," ujar peraih keping emas Olimpiade Sydney 2000 ini, dalam berita bertajuk "Sensasi Bagas/Fikri" tersebut.
Saat masih bermain, Candra banyak meraih gelar juara. All England pernah ia juarai pada tahun 1999 dan 2003. Oleh karenanya, Candra paham betul sulitnya berjaya di turnamen tertua di dunia tersebut, sehingga ia mengapresiasi pencapaian Bagas/Fikri.