"Sisa wakil ganda putra pada semifinal Thailand Masters menjadi gambaran tertinggalnya regenerasi pada nomor lain," tulis Kompas, Sabtu (4/2).
Kekalahan pada babak delapan besar dialami ganda putri Ribka Sugiarto/Lanny Tria Maya Sari, dan empat ganda campuran dengan dua di antaranya berstatus pemain pelatnas. Mereka adalah Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela dan Amri Syahnawi/Winny Oktavina Kandow.
Media harian tersebut juga menyebut, kekalahan juga dialami pemain yang dikirim oleh klub, yaitu Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja dan Akbar Bintang Cahyono/Marsheilla Gischa Islami.
Tersisa di babak empat besar, dua ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri. Bagas/Fikri tersisih setelah kalah drama tiga gim 17-21, 21-13, 19-21 dari ganda putra Taiwan Su Ching Hrng/Ye Hong Wei.
Sementara, juara Indonesia Masters 2023 Leo/Daniel mengamankan tiket final Thailand Masters 2023 seusai menang rubber game 18-21, 21-17, 21-17 atas pasangan tuan rumah Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren.
Alhasil, "all-Indonesian final" gagal tercipta. Su/Ye akan menantang Leo/Daniel yang menempati unggulan keempat turnamen.
Pada sisi lain, satu dari empat ganda putra Indonesia yang diboyong ke Bangkok adalah Rayhan Nur Fadillah/Rahmat Hidayat. Pasangan termuda ini baru naik dari pelatnas pratama ke pelatnas utama tahun ini. Langkah mereka pada Thailand Masters 2023 dihentikan Bagas/Fikri di perempat final
Kepala pelatih ganda putra pelatnas bulu tangkis Indonesia Herry Iman Pierngadi berpendapat, Rayhan/Rahmat masih membutuhkan banyak waktu dan proses agar pasangan muda itu lebih matang saat tampil di turnamen level atas. Pasangan berperingkat 84 dunia itu belum mampu memecah ketegangan kala berlaga pada Indonesia Masters 2023. Sepekan kemudian, menurut Herry, keduanya mampu menunjukkan performa yang cukup baik pada Thailand Masters 2023.
Namun, lanjutnya, tak sedikit pula hal yang perlu ditingkatkan oleh pasangan muda ini. "Di Thailand Masters ini saya melihat sudah cukup baik," ujar Herry. "Hanya memang, masih banyak yang perlu ditingkatkan lagi, agar bisa bersaing dengan pemain-pemain papan atas. Rayhan/Rahmat butuh waktu dan proses," pungkasnya.