"We're please to announce Liliyana Natsir as our first inductee for 2020," tulis BWF melalui jejaring sosial Twitter, Kamis (16/6), dengan menyertakan tagar #BadmintonIcons.
BWF Hall of Fame adalah daftar pebulu tangkis yang disusun BWF sejak 1996. Nama atlet yang masuk ke dalam daftar tersebut dinilai berpengaruh besar dalam bulu tangkis lantaran prestasi mereka. Selain itu, atlet-atlet dalam BWF Hall of Fame adalah legenda bulu tangkis dunia.
Berdasarkan catatan BWF, setelah Rudy Hartono dan Dick Sudirman, legenda bulu tangkis Indonesia lainnya yang masuk dalam BWF Wall of Fame adalah Christian Hadinata pada tahun 2001, Liem Swie King (2002), Susy Susanti (2004), Tjun Tjun/Johan Wahjudi dan Ricky Soebagdja/Rexy Mainaky (2009).
BWF menyatakan, akan digelar acara seremonial bagi Butet masuk Hall of Fame pada Sabtu (18/6), di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. "Dia selalu ada di jajaran ganda campuran terbaik sepanjang kariernya. Dengan emas dan perak Olimpiade, serta empat gelar Kejuaraan Dunia, Liliyana telah mencatat rekor yang gemerlap," kata Presiden BWF Poul-Erik Høyer Larsen, dalam keterangan resmi BWF.
"Permainannya sangat menarik untuk dinikmati dan bisa membuat sebuah gerakan yang sangat sulit menjadi terlihat mudah. Selamat atas keberhasilannya, masuk BWF Hall of Fame. Saya yakin dia akan terus menjadi inspirasi bagi generasi-generasi selanjutnya," demikian Larsen.