Saat ini, Febe sebagai kandidat terkuat lolos ke Olimpiade karena berada di urutan ke- 21 dunia, sedangkan Linda berada di urutan ke-24 dunia. Kedua pemain itu masih mempunyai delapan turnamen untuk membuktikan siapa yang layak dikirim ke Brasil bulan Agustus mendatang.
Keduanya akan tampil di Jerman Terbuka pada 2 sampai 6 Maret, sebelum kemudian bertolak ke Inggris untuk tampil di ajang All England.
“Ke mana Febe berangkat turnamen, Linda juga akan mengikuti. Dengan begitu persaingan dua pemain itu untuk menuju Olimpiade fair,” ungkap Pelatih Kepala Tunggal Putri Pelatnas, Edwin Iriawan di Jakarta, kemarin.
Menilik penampilan di Kejuaraan Beregu Asia yang sekaligus menjadi kualifikasi Piala Thomas- Uber, Linda dan Febe tampil kurang maksimal. Untuk itu, keduanya dituntut untuk memperbaiki penampilannya, terutama dari segi fisik dan mental bertanding.
“Kita lihat perkembangan di di Jerman. Begitu pula Febe. Meski bukan pemain pelatnas, dia sudah mulai berlatih di pelatnas untuk sekaligus persiapan menuju Piala Uber,” tutur dia.
Di babak pertama Rabu (2/3) besok, Linda akan ditantang pemain Taiwan, Hsu Ya Cing, sedangkan Febe menghadapi tunggal putri Thailand Busanan Ongbumrungphan. Selain mengirimkan Linda dan Febe, PBSI menurunkan Greysia Polii-Nitya Krishinda Maheswari dan Tommy Sugiarto di Jerman Terbuka kali ini. Greysia-Nitya juga dituntut tampil maksimal di ajang ini sebagai pemanasan untuk berlaga di All England.