Indonesia masih punya waktu tiga bulan jelang putaran final Piala Thomas-Uber 2016. Keinginan untuk mengembalikan supremasi bulutangkis itu menjadi ambisi begitu besar buat Indonesia yang sudah puasa gelar, sejak Piala Uber diperebutkan di Hongkong 1996 silam.
Legenda bulutangkis Imelda Wigoena mengatakan, penampilan tim Uber Indonesia dalam Kualifikasi Piala Thomas dan Uber di Hyderabad, India, pekan lalu memang tak menggembirakan. Tapi, ke depannya, Imelda melihat para pemain bisa tampil lebih baik lagi.
"Untuk komposisi tim, memang materi pemain yang ada di dalam tim sekarang itu sudah materi yang terbaik. Kita tinggal memaksimalkan apa yang sudah kita punya, karena di luar sana tidak ada yang lebih baik. Sejujurnya, tim putri (Uber) kita akan masih berat bersaing sampai dua tahun ke depan karena regenerasinya tidak selancar negara lain," ungkap Imelda.
Lebih khusus, Imelda menyoroti penampilan Linda yang pernah mengeluarkan performa terbaiknya pada Kejuaraan Dunia 2015 dengan mampu menembus babak semifinal. Sayangnya, penampilannya di Hyderabad tidak seperti yang diharapkan.
"Saya melihat Linda kurang percaya diri. Dia kurang percaya pada pelatihnya. Saya sering perhatikan bahasa tubuhnya Linda di lapangan, sesudah menerima arahan lalu dia malah 'mati', dia seperti tidak percaya pada arahan itu. Akibatnya, dia jadi tak percaya diri juga dengan permainannya," jelasnya.
Padahal, kata Imelda, Linda memiliki peran penting untuk menjadi contoh para pemain yang lebih muda seperti Fitriani, Rosyita Eka Putri Sari, dan juga Della Destiana Harris. Disebut Imelda, kalau saja Linda bangkit, sudah otomatis akan sangat mendorong tim menjadi lebih baik.
Di sisa tiga bulan ke depan, fisik dan mental masih punya ruang untuk terus diperbaiki, apalagi soal teknis. Kendati terkesan berat, tetapi Imelda yakin para srikandi bulutangkis Merah Putih itu bakal melakukan yang terbaik buat Negaranya.
"Jadi kuncinya, mentalnya harus benar-benar dipersiapkan, butuh psikolog juga sebagai pendamping. Untuk teknis, masih bisa latihan mengurangi unforced error saja. Kemarin di India tim Uber banyak sekali melakukan unforced error," katanya.
Gagal masuk empat besar di Hyderabad, tim Uber Indonesia tinggal berharap pada keberuntungan untuk menembus putaran final Piala Uber 2016 mendatang. Di luar negara yang masuk empat besar, masih ada empat slot lagi untuk diperebutkan tim-tim dari seluruh dunia. Slot tersebut akan diisi empat negara yang memiliki rangking tertinggi dari peserta kualifikasi Piala Uber Asia dan peserta kualifikasi Piala Uber Eropa. Empat negara yang berhak atas slot tadi akan diumumkan pada 3 Maret mendatang.