“Saya sudah menerima surat pengunduran diri Jenderal Listyo sebagai Sekretaris Jenderal PP PBSI 2020-2024 kemarin,” kata Agung Firman Sampurna dalam Konferensi Pers selepas acara pelantikan PP PBSI.
Mundurnya Listyo Sigit Prabowo dari jabatan Sekjen PP PBSI ini dikarenakan dia juga terpilih menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI). Sementara dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PP PBSI pasal 14 ayat 2 butir G menyebutkan, semua jabatan di Pengurus Pusat/Pengurus Provinsi/Pengurus Kabupaten/Kota tidak boleh rangkap jabatan di semua tingkatan cabang olahraga lain selain cabang olahraga bulutangkis.
“Bapak Jenderal Listyo terpilih sebagai Ketua Umum PB ISSI. Kami menganggap keterpilihan beliau adalah sesuatu yang positif agar pembinaan cabang olahraga itu mendapatkan dukungan yang memadai dari berbagai pejabat publik di Indonesia. Oleh karena itu kami mendukung keputusan beliau untuk menjadi Ketua Umum PB ISSI,” tuturnya.
“Namun demikian, kami juga sudah sama-sama tahu bahwa aturan itu melarang satu orang duduk di dua cabang olahraga sekaligus. Dan beliau paham tentang hal ini,” lanjutnya menambahkan.
Setelah memutuskan untuk mundur, Listyo dikabarkan telah mengusulkan calon penggantinya untuk mengisi jabatan Sekjen PP PBSI masa bakti 2020-2024. “Beliau juga sudah menyampaikan sejumlah nama yang diusulkan untuk menjadi pengganti beliau. Dan dalam waktu dekat, kami tim formatur akan segera membuat keputusan dari nama-nama tersebut. Salah satu nama yang terkuat adalah Inspektur Jenderal Polisi (Irjen. Pol) Mohammad Fadil Imran,” tandasnya.