Seperti yang dilansir BolaSport.com yang mengutip dari wawancara Kompas TV, pelatih ganda putra nasional Herry Iman Pierngadi menyatakan bahwa dirinya tak menutup kemungkinan untuk melakukan bongkar pasang pemain ganda putra pada Piala Thomas 2018.
Menurut Herry, Kevin bisa saja dipasangkan dengan pemain lain. Salah satu contohnya dengan Mohammad Ahsan. Akan tetapi Marcus berharap jika ia dan Kevin masih dalam kondisi fit, Marcus berharap tetap dipasangkan dengan Kevin, karena sudah merasa cocok.
"Kalau dua-duanya (Marcus/Kevin) masih fit dan segar, sayang kan (dirombak). Kalau dilihat, kami masih belum kalah sampai sekarang, jadi kalau saya dan Kevin dipasangkan tentu akan lebih baik," ujar Marcus seperti dikutip dari BolaSport.com Rabu, (9/5).
"Akan tetapi, kalau salah satu dari kami cedera, mau nggak mau (ganti). Kalau dua-duanya masih fit, lebih baik kami jadi pasangan pertama, dan keduanya bisa dicari lagi," tutur dia.
Pada ajang kejuaraan beregu Asia 2018 yang berlangsung Februari lalu, sejak dimulainya turnamen, Herry sering melakukan perombakan pada sektor ganda putra.
Ditambah, Marcus yang terpaksa harus pulang ke Indonesia dipertengahan turnamen, karena mengalami cedera, membuat Herry harus putar otak untuk mendapatkan komposisi yang pas. Alhasil, strategi Herry berhasil, hingga ia dan tim putra Indonesia sukses mempertahankan gelar juara.
Namun begitu, Marcus menuturkan jika ia dan Kevin yang saat ini menjadi pasangan nomor satu dunia, harus bisa memberikan hasil positif disetiap laga nanti.
"Kami (Marcus/Kevin) harus dapat poin. Saya dan Kevin tidak boleh kalah intinya. Namun, tidak boleh jadi beban juga, dan lakukan yang terbaik," ujar Marcus.
"Sekarang kami jaga kondisi saja, jangan sampai sakit dan cedera. Kami sudah tahu musuh siapa saja, jadi jangan lengah dan pelajari lawan," pungkas Marcus.