"Memang keputusan bersama juga. Kita berdua discuss, melihat dari enam bulan terakhir dan pertandingan cuman (mencapai) babak 1 atau babak 2. Jadi memang sudah waktunya," tutur Melati kepada wartawan, di sela-sela ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PBSI 2023 di GOR UNJ, Rawamangun, Jakarta Timur, pada pekan lalu.
Pada Kejurnas PBSI 2023, Melati turun di nomor ganda campuran dan berpasangan dengan Bobby Setiabudi. Kedua pemain yang berada di bawah naungan klub PB Djarum, turun mewakili Jawa Tengah pada ajang kompetisi nasional tersebut.
Meski keduanya adalah pemain berpengalaman, Melati merasa masih perlu menyesuaikan diri dengan pasangan anyarnya tersebut. Ia menemukan beberapa kesulitan dalam penyesuaian, lantaran sudah sekian lama berpasangan dengan Praveen. "Lebih susah. Apalagi dia (Bobby) dari single (tunggal). Dari single ke double (ganda) polanya nggak gampang, jadi saya harus banyak belajar juga," ungkap atlet berusia 29 tahun ini.
"Tantangan terbesar saya adalah harus mulai dari bawah, harus berjuang lagi. Harus kerja ekstra keras lagi. Sama harus belajar lebih ngemong," Melati, menambahkan.
Bobby/Melati mengawali Kejurnas PBSI 2023 dari babak 64 besar. Mereka mencapai final dengan mengalahkan Abdul Kadir Zailani/Muzammil Elya Tantri (Kaltim), Muhammad Poetra Ajimas Oedin/Gloria Keren Adi Chandra (DKI Jakarta), Rezha Arzhan Hidayat/Monika Insany (DI Yogyakarta), dan Erwin Rendana Purnomo/Elok Machsunnah (Jawa Timur), dan Danang Dwi Septiadi/Anggia Shitta Awanda (DKI Jakarta).
Bobby/Melati merebut gelar juara Ganda Dewasa Campuran Kejurnas PBSI 2023 setelah mengalahkan wakil Jawa Tengah lainnya, Akbar Bintang Cahyono/Marsheilla Gischa Islami, dengan skor 21-13, 22-20 dalam tempo 26 menit.
Melly pun berharap, titel juara ini menjadi awal baik dalam menghadapi musim kompetisi mendatang. "Bertahap. Target pasti ada, tapi ya bertahap. Seperti di Kejurnas ini kita target adalah juara tapi semuanya bertahap dan kita tetap main nothing to lose," pungkasnya.